Ini Lokasi Kantong Parkir yang Disiapkan Polisi saat Misa Akbar di GBK
Masyarakat yang tidak berkepentingan diimbau tidak melintas di sekitar GBK agar tidak memicu kepadatan lalu lintas.
Polisi telah menyiapkan sejumlah kantong parkir saat Misa Akbar bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus yang akan digelar di GBK, Kamis (5/9).
"Kantong parkir sudah kita siapkan nanti ada di Smesco, Aldiron, Kemayoran. Begitu juga di Kampung Rambutan sampai dengan TMII yang kita siapkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Jumat (30/8).
Latif juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan agar tidak melintas di sekitar GBK. Diperkirakan akan ada ribuan umat Katolik yang akan mengikuti Misa Akbar nanti.
"Kepada masyarakat di mana kegiatan Paus agar yang tidak berkepentingan tidak menuju lokasi tersebut untuk menghindari kepadatan," imbau Latif.
Selain itu sejumlah jalan juga nantinya akan ditutup saat kedatangan Paus, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kedubes Vatikan.
"Penutupan beberapa ruas jalan yang akan dilewati, seperti dari Bandara menuju Kedubes Vatikan," ungkap Latif.
Penutupan ruas jalan berlangsung sesuai kondisi atau situasional. Beberapa ruas jalan akan tetap bisa dilalui pengendara.
"Iya, jadi enggak ditutup terus. Kalau (Paus) sudah lewat, kita normalkan lagi. Jadi tidak ditutup total," jelas Latif.
Misa Akbar akan dipimpin langsung Paus Fransiskus. Di saat bersamaan, peserta Internasional Sustainability Forum (ISF) juga datang JCC Senayan.
"Khusus tanggal 5, sekitar GBK ini kami perlakukan khusus," sebut Latif.
Latif memperkirakan pengunjung datang mencapai 100.000 orang.
"Karena pengunjung itu ada sekitar 100 ribu pengunjung, umat Katolik yang akan ikut misa bersama Paus Fransiskus," imbuh dia.
Sebelumnya Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat dapat melakukan work from home (wfh) atau bekerja dari rumah pada 5 September 2024.
Pasalnya, ada dua kegiatan besar yang akan berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta. Agenda yang dimaksud yakni Misa Akbar yang akan dipimpin pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus di Stadion GBK Jakarta dan Indonesia Sustainablility Forum (ISF) di JCC. Kedua acara tersebut digelar pada 5 September 2024.
"Saya mengimbau kepadatan tanggal 5, ada dua kegiatan besar. Maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini, mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," imbau Heru di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8).
Misa akbar diprediksi akan diikuti 90.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia. Heru menyampaikan pihak Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
"Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas di mana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," tutur Heru.