Petugas Kebersihan Angkut 35 Ton Sampah Saat Perayaan HUT Jakarta
Kawasan Monas menjadi bulan-bulanan warga saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-497, Sabtu 22 Juni 2024 malam. Sebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut.
Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyebut terdapat puluhan ton sampah atau setara dengan 140 M³ terkumpul dari sejumlah titik mulai dari wilayah Monas itu sendiri hingga bundaran HI.
"Area yang ditangani Seluruh Area Monas, Jalan Medan Medan, Jalan.Thamrin sd Bundaran HI, Jalan Majapahit, Jalan Juanda Raya, Jalan Veteran Raya dan lll, Jalan Budi kemuliaan," kata Yogi dalam keterangannya, Minggu (23/6).
Yogi menyebut, usia perayaan puncak hari ulang tahun Jakarta, sebanyak 1.100 personel petugas kebersihan telah dikerahkan. Lalu turut dibantukan juga dengan sejumlah unit kebersihan yang ada, mulai dari truk sampah hingga mini dump truck.
Lalu untuk kondisi Monas sejak pagi tadi terpantau para warga mengisi waktu dengan berolahraga sambil jalan santai bersama keluarga. Mereka juga ada yang berfoto-foto sambil duduk-duduk di rumput area monas.
Terlihat pula panggung-panggung konser yang tengah dibongkar oleh petugas pada perayaan HUT semalam. Sejumlah truk masih bersiaga untuk mengangkut tiang-tiang panggung yang sudah dibuka.
Kawasan Monas terlihat sudah bersih. Beberapa petugas oranye masih ada yang menyapu sampah-sampah yang tersisa di sudut-sudut Monas.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Para petugas Dishub, TNI dan Polri juga terlihat di area monas.
Mereka berjaga di depan gerbang untuk memantau aktivitas warga dan kondisi keamanan.
Petugas Kebersihan Angkut 35 Ton Sampah Saat Perayaan HUT Jakarta
Artikel ini ditulis oleh
Editor Syifa Hanifah
Reporter
Sampah terkumpul mulai dari wilayah Monas hingga bundaran HI
Kawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali bersih setelah puncak perayaan HUT Jakarta tadi malam. Area itu pun dipenuhi warga pada Minggu (23/6) pagi.
Hal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Follow
Rekomendasi
