Dipimpin Setya Novanto, Golkar dinilai perlu 'branding' baru
Partai beringin tersebut harus memiliki gagasan atau program baru yang segar dan menjanjikan rakyat.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai partai Golkar memerlukan 'branding' baru di tengah kepemimpinan baru Setya Novanto. Maksudnya, partai beringin tersebut harus memiliki gagasan atau program baru yang segar dan menjanjikan rakyat.
"Golkar tak hanya melakukan pergantian ketua umum dan kepengurusan saja. Golkar perlu branding baru, roh baru, strategi baru yang lebih besar ketimbang pergantian kepengurusan biasa," kata peneliti LSI Ardian Sopa, di Gedung LSI Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (18/5).
Menurut dia, Golkar sekarang ini bukan hanya sekedar kepada kepengurusan baru atau 'repositioning' di pemerintahan saja, tetapi branding baru juga sangat diperlukan.
"Ini lebih kepada kepengurusan Golkar yang sekarang ini, mulailah dengan membuat gagasan baru yang bisa ditawarkan kepada publik. Publik itu penting karena dari merekalah akan menentukan keberlangsungan partai yang ada di Indonesia," kata dia.
Dari penelitian LSI, ada sekitar 64,5 persen publik yang menyatakan Golkar perlu branding baru untuk dapat berjaya kembali.
"Branding baru ini yang berarti image publik terhadap Golkar. Kemarin itukan masyarakat menilai Golkar ini tempatnya orang konflik semua atau penilaiannya bahwa pragmatisme-nya tinggi, serta di mata orang kan Golkar disebut mata duitan. Rebranding ini terhadap hal hal itu. Hal- hal baru itulah yang harus dirumuskan oleh pengurus yang sekarang," tutupnya.
Baca juga:
Golkar Jabar yakin Setya Novanto bisa persatukan seluruh kader
Golkar Jabar targetkan sapu bersih Pilkada Kota/ Kabupaten 2017
Cari lawan Ahok, Golkar survei tokoh yang disenangi warga DKI
Tinggalkan Koalisi Merah Putih, Golkar tak takut Prabowo marah
Golkar masuk 'perangkap politik' di bawah kepemimpinan Setya Novanto
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.