Disingkirkan Gibran, Purnomo Tak Yakin Diusung Partai Lain di Pilkada Solo
Bakal calon wali kota yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo hampir dipastikan tak akan mendapatkan rekomendasi DPP dalam Pilkada Solo. Hal tersebut diketahui setelah Wakil Wali Kota Solo itu tak mendapatkan undangan pengumuman rekomendasi siang ini.
Bakal calon wali kota yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo hampir dipastikan tak akan mendapatkan rekomendasi DPP dalam Pilkada Solo. Hal tersebut diketahui setelah Wakil Wali Kota Solo itu tak mendapatkan undangan pengumuman rekomendasi siang ini.
Lalu kemanakah langkah politik pengusaha SPBU itu? Apakah Purnomo akan tetap mengincar kursi wali kota melalui partai lain ?
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
Kepada wartawan, jawaban Purnomo tak secara tegas menolak atau menerima jika ada partai yang meminangnya.
"Itu saya tidak bisa mengatakan. Kayaknya enggak, yang dicalonkan pasti bukan saya. Masih banyak (calon lain), saya kan sudah tua, enggak bakal dicalonkan," ujar Purnomo, Jumat (17/7).
Purnomo mengaku hingga saat ini belum ada partai yang meminang dirinya. Meskipun PKS dan PAN masih berpeluang untuk menggalang koalisi.
"Enggak lah, pasti minangnya bukan ke saya tapi ke calon lain," katanya.
Purnomo tidak mau berandai-andai untuk bisa maju dalam Pilkada Solo, 9 Desember mendatang. Meskipun ia masih mempunyai nilai tawar, karena masih menjabat sebagai wakil wali kota. Untuk memberikan dukungan kepada calon pasangan, Purnomo masih akan menunggu pengumuman resmi rekomendasi DPP.
Ia berharap FX Hadi Rudyatmo sebagai ketua partai yang dulu mengusulkan dirinya dan Teguh sebagai pasangan bisa memberikan penyelesaian di internal partai.
"Nanti tinggal tanggal 9 Desember bagaimana, DPC PDI milih siapa. Saya tidak akan keluar dari PDIP," pungkas dia.
Baca juga:
Jalan Mulus Gibran, Putra Jokowi di Pilkada Solo
FX Rudy Bakal Pertemukan Gibran dengan Purnomo
Gibran-Teguh ke Semarang Satu Mobil, Jemput Rekomendasi Pilkada Solo dari DPD PDIP
Dipanggil Jokowi ke Istana, Purnomo Diberitahu PDIP Pilih Gibran di Solo
Bakal Diduetkan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo, Gibran Rasakan 'Chemistry'