Diskusi Ali Mochtar dan Jokowi: Dari Abu Nawas sampai janji tak khianat
Selasa (23/5) kemarin, Ali telah menghadap Presiden Jokowi. Di sana, dia diberikan mandat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Ali juga berdiskusi panjang dengan Jokowi saat itu. Salah satunya tentang banyaknya cerita tak benar tentang Jokowi di media sosial.
Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai tenaga ahli utama di bawah Kantor Staf Kepresidenan. Ali diminta menjadi juru bicara pemerintah di bidang politik.
Selasa (23/5) kemarin, Ali telah menghadap Presiden Jokowi. Di sana, dia diberikan mandat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Ali juga berdiskusi panjang dengan Jokowi saat itu. Salah satunya tentang banyaknya cerita tak benar tentang Jokowi di media sosial.
"Saya sejak awal memang bilang, presiden yang terhormat, kalau kita searching bapak Jokowi (di internet) yang muncul dua, pertama berita kedua cerita. Kalau berita kan yang dimuat media-media mainstream, nah kalau cerita ini yang banyak, karena didapat dari Medsos," kata Ali saat bercerita perbincangannya dengan Jokowi di Istana kemarin.
Dia menekankan, kalau berita dari media mainstream bisa dipertanggung jawabkan. Tapi jika cerita, dia ibaratkan seperti kisah Kho Ping Hoo atau dari Arab ada Abu Nawas.
"Padahal banyak yang telah beliau perbuat tapi tidak terekspose dengan baik," kata dia.
ali mochtar ngabalin dan jokowi ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi
Dari pertemuan dengan Jokowi itu, Ali juga menegaskan, bahwa dirinya tak akan mengecewakan politikus PDIP tersebut. Dengan pengalaman di politik dan berorganisasi, Ali meyakini mampu menjalankan amanah tersebut.
"Saya bilang saya terima kasih kepada bapak, karena bapak telah memberikan kepercayaan pada saya untuk bekerja di lingkungan KSP. Saya siapkan waktu dan pikiran saya untuk bapak. Insya Allah bapak tidak akan menemukan kami sebagai orang yang berkhianat," kata Ali.
Ali tak yakin, Jokowi memilihnya sebagai jubir karena penampilannya yang selalu bersorban. Menurut dia, Jokowi memintanya karena karakter yang ia miliki sebagai orang timur.
"Kalau saya kan bersorban bukan sehari dua hari, kedua memang saya kira saya kan orang timur, kalau ngomong itu to the point, tidak ada simbol, bahas isyarat, kalau lapar ya makan, mau ya mau, kalau tidak ya tidak. Kita orang seberang jadi kalau kita bilang komitmen itu berkomitmen sampai mati, tidak mungkin berkhianat," jelas Ali.
Dari diskusi itu, Jokowi menyampaikan pesan. Di antaranya, agar tim yang terdiri dari empat orang itu bisa membangun satu semangat kerja sama. Ibarat memainkan orkestra yang bisa sejalan dengan pesan dan makna agar masyarakat bisa dapatkan informasi yang secara detail kebenarannya, bisa terukur kerja-kerja dan capaian pemerintah yang selama ini telah dilakukan itu bisa terekspos, terpublikasi dengan baik.
"Kedua presiden menyampaikan pesan bahwa jangan sampai nanti kita mendapat serangan atau gitulah pengertinya, baru sibuk membela diri, padahal tidak," kata Ali.
Baca juga:
Ali Mochtar Ngabalin ditunjuk jadi 'mulut, telinga dan mata' politik Jokowi
Anies didorong maju Pilpres, Presiden PKS ingatkan citra buruk Jokowi
Bamsoet: Jokowi berhasil jalankan agenda Nawacita
Jokowi adakan rapat terbatas di kantor presiden
Ini kata Presiden Jokowi soal pekerja asing digaji tinggi di Indonesia
Poros ketiga sulit terwujud, Bamsoet nilai Jokowi akan menang lagi lawan Prabowo
Poros ketiga mustahil, Gerindra yakin cuma Jokowi vs Prabowo di 2019