Diskusi Megawati dan Jokowi Menentukan Nasib Gibran di Pilkada Solo
Dia menyebut, selama proses penjaringan bakal calon kepala daerah semua kader diberi perlakuan sama. Gibran, kata dia, tidak akan diberikan karpet merah.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo, hari ini (12/12). PDI Perjuangan tidak memberikan keistimewaan kepada pengusaha martabak itu.
Ketua DPD Jawa Tengah PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan kemungkinan akan ada dialog antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Megawati Soekarnoputri soal pencalonan Gibran di Pilkada Solo. Apalagi banyak tudingan majunya Gibran ini memunculkan politik dinasti.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Tentu dalam konteks ini saya tidak berani memastikan. Tetapi kira-kira pasti nanti ada putusan antara ibu dengan Pak Presiden. Saya enggak tahu loh ya, tapi orang-orang berkira-kira," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12).
Dia menyebut, selama proses penjaringan bakal calon kepala daerah semua kader diberi perlakuan sama. Gibran, kata dia, tidak akan diberikan karpet merah.
"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah," ujar Bambang
Dia menuturkan, hari ini akan banyak yang mendaftar bakal calon kepala daerah dari DPD. Sebab hari ini merupakan kamis legi alias hari baik untuk orang Jawa.
Keputusan di Tangan Megawati
Bambang mengatakan, soal keputusan siapa yang akan diusung ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega akan memberikan keputusan langsung karena berkaitan dengan isu nasional. Sebab, yang mencalonkan adalah putra presiden.
"Jadi enggak ada masalah. Bahwa kewenangan memberikan rekomendasi bagi paslon itu ada di tangan dewan partai yang dipimpin ibu ketua umum. Hal-hal yang sangat khusus pasti ketua umum ambil keputusan," tandas Bambang.
Gibran akan Buat Solo Melompat Maju
Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Semarang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo di Pilkada 2020. Bersama seribuan pendukungnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan menuju Kantor DPD PDIP Jawa Tengah pukul 09.00 WIB.
Didampingi Ibu Negara Iriana dan istri tercinta Selvi Ananda, Gibran sempat menyapa dan menyalami para pendukungnya di halaman gedung Graha Saba miliknya. Dia juga berjanji kepada pendukungnya, untuk membawa Kota Solo lebih maju jika diberi kesempatan sebagai Wali Kota.
"Pagi ini kita berkumpul di sini bukan sekedar untuk mengantar Gibran ke Semarang. Tapi kita berkumpul di sini karena disatukan oleh cita-cita yang sama. Apa yang menyatukan kita? Agar Solo melompat lebih maju," ucap Gibran lantang.
(mdk/ray)