Hasto Sebut Tak akan Ada Pertemuan Jokowi-Megawati, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang
Gibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.
Gibran akan mendorong pertemuan antara Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
Hasto Sebut Tak akan Ada Pertemuan Jokowi-Megawati, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka buka suara soal wacana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan, tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi setelah Lebaran.
"Silaturahmi kok dilarang. Silaturahmi untuk tujuan yang baik harusnya diperbolehkan. Kan masih dalam suasana Lebaran," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (17/4).
Saat ditanyakan sikap Megawati sendiri menurut dirinya, apakah ada persamaan dengan sikap Hasto, Gibran menegaskan hal yang sama.
"Ya itu tadi jawabannya. Silaturahmi yang baik harusnya tidak dilarang," tegasnya.
Gibran enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Hasto Kristiyanto. Namun ia memastikan jika presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan. Untuk pihak Jokowi, Gibran meminta masyarakat bersabar.
"Pak Prabowo sudah komunikasi dengan tokoh-tokoh PDIP. (Untuk Jokowi) Ya nanti tunggu aja updatenya," katanya.
Gibran juga enggan menyebut siapa saja tokoh PDIP yang sudah berkomunikasi.
"Ada beberapalah. Sekali lagi ini masa Lebaran, semua orang kepenginnya bersilaturahmi, maaf-maafan. Kemarin kan pak Ketua TKN, pak Rosan sudah ketemu dengan beberapa tokoh. nggih, makasih nggih," ungkapnya.
Lanjut Gibran, dirinya memastikan bakal mendorong pertemuan antara Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
"Pasti, warga, kader PDIP senang sekali kalau bu Mega memberikan izin untuk bertemu, makasih," katanya lagi.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap hubungan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi usai Pilpres 2024. Hasto menegaskan, tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi setelah lebaran.
Hasto menyatakan, tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi setelah lebaran. Dia menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.
"Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan," ucapnya.
Hasto menyebut, pihaknya hanya bertemu dengan pihak yang memperjuangkan kepentingan bangsa.
"Kami menjadi benteng demokrasi. sehingga pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat. Itu yang memperjuangkan demokrasi," pungkasnya.