Ditanya Dukung Siapa, Yusuf Mansur Bilang ' Saya Doakan Jokowi dan Prabowo'
Sikap politik Yusuf Mansur dikaitkan dengan Joko Widodo setelah kesaksiannya tentang kesalehan capres nomor urut 1 itu viral di media sosial. Namun Yusuf menegaskan, dirinya sejauh ini masih bersikap netral pada Pilpres 2019.
Sikap politik Yusuf Mansur dikaitkan dengan Joko Widodo setelah kesaksiannya tentang kesalehan capres nomor urut 1 itu viral di media sosial. Namun Yusuf menegaskan, dirinya sejauh ini masih bersikap netral pada Pilpres 2019.
"So far saya adalah pendakwah, so far saya adalah ustaz. Saya ingin tunjukkan bagaimana kita harus bersikap. Terhadap PayTren misalnya, saya persilakan ada di Jokowi dan ada di Prabowo. Tapi saya minta jadilah pendukung yang berbeda," ujar Yusuf di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Yusuf Mannagalli Parawansa lulus dari Fakultas Kedokteran UB? Yusuf lulus dari Fakultas Kedokteran UB pada tahun 2019 silam.
-
Kapan KH Mas Mansur lahir? KH Mas Mansur adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 25 Juni 1896 di Surabaya, Jawa Timur.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Kesaksiannya terkait kesalehan Jokowi semata-mata untuk mencegah masyarakat berpikiran negatif pada Pemilu 2019 ini. Bukan hanya Jokowi, Yusuf Mansur juga berhubungan baik dengan Sandiaga Uno dan memberikan kesaksian kesalehannya.
"Saya sebagai anak Indonesia yang ingin sampaikan, ayo kita semua bersaudara, ayo kita semua bersahabat, ayo semua positif, adem, jangan sampai kita jadi bagian dari masalah itu sendiri," tuturnya.
Meski begitu, Yusuf Mansur mengaku sudah cukup lama diajak tim kampanye nasional (TKN) untuk mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. "Dari dulu sudah diajak. Tapi kan cara mendukungnya tidak kasar, ya bismillah lah," ucapnya.
Dukungan tersebut, kata Yusuf, diwujudkan dalam bentuk doa. Namun doa yang ia panjatkan tidak hanya khusus untuk Jokowi saja.
"Saya mendoakan Jokowi dan mendoakan Prabowo. Saya salat malam, salat dhuha, walaupun saya enggak boleh bilang gini ya, tapi ini sebagai tahaddus binnikmah Insya Allah, sampaikan berita gembira. Saya salat untuk Indonesia. Karena saya yakin 4 orang ini orang terbaik yang harus didoakan. Bahwa nanti ustaz Yusuf Mansur kemudian punya pilihan ya, ya inikan bagian dari tata demokrasi yang kita anut," tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga menghormati pernyataan Jokowi yang tidak memaksa Yusuf Mansur untuk mendukungnya. Apalagi dikhawatirkan sikap politik Yusuf Mansur berdampak pada perusahaan PayTren yang ia pimpin.
"Loh itu merupakan kebaikan dari seorang presiden yang nggak menghendaki saya membela beliau, yang nggak menghendaki saya mendukung beliau. Karena basisnya PayTren kan ada di umat. Tapi saya sampaikan ke beliau Insya Allah nggak ada pengaruhnya," ucap Yusuf Mansur.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di Depan Alumni SMA Se-Bulungan, Sandiaga Bilang Presiden 2019 Sudah Ditentukan Allah
Bicara Keislaman Jokowi, Yusuf Mansur Ajak Masyarakat Setop Hujat Capres dan Cawapres
Sultan dan Raja se-Indonesia Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Fadli Zon Akui Prabowo-Sandi Masih Harus Kerja Keras di Jateng dan Jatim
JS Prabowo: Lelaki Sejati Pantang Ingkar Janji
Bertemu Alumni Pangudi Luhur, Sandiaga Cerita Kebal Hadapi Bully