Ditanya Media Asing Rencana Kerahkan People Power, ini Jawaban Prabowo
Capres Prabowo Subianto mengumpulkan wartawan media asing di Rumah Kertanegara, Senin (6/5) malam. Prabowo menyebut ada kecurangan dalam proses Pemilu 2019 di Indonesia.
Capres Prabowo Subianto mengumpulkan wartawan media asing di Rumah Kertanegara, Senin (6/5) malam. Prabowo menyebut ada kecurangan dalam proses Pemilu 2019 di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyebut ada kesalahan menginput data di 73.000 TPS. Lalu ada sekitar 6,7 juta orang tak mendapatkan hak pilih. Mantan Danjen Kopassus itu juga menyebut ada pengerahan aparatur sipil negara untuk mendukung kampanye. Kubu 02 juga mengaku sulit mendapatkan izin saat kampanye Pilpres lalu.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Kami meminta verifikasi dan koreksi dari semua penyimpangan ini," kata Prabowo.
Pertemuan ini tertutup untuk jurnalis lokal. Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) beralasan sesi ini khusus untuk media asing karena sesi dengan media lokal sudah sering dilakukan.
The Straits Times menulis jalannya pertemuan tersebut. Selain pemaparan soal dugaan kecurangan Pemilu, para wartawan media asing juga menanyakan isu soal 'people power' pada Prabowo. Hal ini mengacu pada ucapan Amien Rais yang mengajak rakyat turun ke jalan untuk memprotes hasil Pemilu.
"Apa pun yang dilakukan rakyat, itu keputusan rakyat. Saya bukan diktator. Saya tidak akan memerintahkan untuk melakukan ini atau itu. Saya tidak akan memanggil orang untuk pergi ke jalan. Tetapi saya yakin mereka akan melakukannya. Karena, jika Anda lihat sejarah, rakyat Indonesia bukan kambing. Mereka tidak akan menerima begitu saja," jawab Prabowo.
Tahun 2014 lalu dia mengaku tak bisa menerima kecurangan dalam hatinya. Namun Prabowo mengalah dan saat itu dia mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Jokowi. Namun kali ini dia mengaku tak bisa lagi menerima kecurangan.
"Kali ini pelanggarannya banyak. Saya tidak bisa menerima pemilihan yang curang," kata Prabowo.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
Sementara itu KPU masih melakukan penghitungan ulang. Saat ini Jokowi-Ma'ruf unggul dengan angka 56,32 persen. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga 43,68 persen dengan suara masuk hampir 70 persen.
Presiden Jokowi sebelumnya telah menyampaikan Pemilu di Indonesia berjalan dengan adil. Capres Petahana ini pun meminta pihak-pihak yang menuding kecurangan menunjukkan bukti.
Membantah kubu Prabowo, Jokowi menjelaskan, pelaksanaan Pilpres tidak ditangani serampangan. Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, mulai dari perhitungan suara di TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), diteruskan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai ke KPU RI.
Baca juga:
Prabowo kepada Media Asing: Kami Mengalami Pemilu dengan Aksi Kecurangan
Prabowo-Sandi Kumpulkan Wartawan Media Asing, Jelaskan Kecurangan Pemilu
Bawaslu Tangsel Minta Satpol PP Copot Baliho Ucapan Selamat Pasangan Capres Cawapres
Makin Kencang Sinyal Demokrat Tinggalkan Prabowo-Sandi
TKN Nilai 'Setan Gundul' Andi Arief Bukti Klaim Kemenangan Kubu Prabowo Tak Benar
Bantah Hidayat Nur Wahid, Demokrat tak Pernah Nyatakan Prabowo Menang 62%
Tanggapan Seknas Prabowo-Sandi atas Penemuan Ribuan Form C1 di Menteng