Ditolak Ridwan Kamil jadi pendamping, ini komentar Dedi Mulyadi
Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bagi RK. Tetapi RK mencari alternatif-alternatif pasangan lainnya. Janji itu bukan hanya diberikan pada Golkar tapi juga diberikan pada partai-partai lain. "Sedangkan calon wakil berarti cuma satu kan tidak mungkin seorang suami memperistri empat istri langsung," ujarnya.
DPP Partai Golkar pernah menawarkan nama Dedi Mulyadi kepada Ridwan Kamil sebagai pendampingnya dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar). Namun menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, tawaran itu ditolak Ridwan Kamil.
Dikonfirmasi perihal ini, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi enggan mengomentari. Dedi mengatakan, tak elok jika ia mengomentari dirinya sendiri. Saat ini ia ingin fokus pada pembenahan Partai Golkar yang dimulai dari proses Munaslub.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
"Pertama saya tidak mau mengomentari (ditolak Ridwan Kamil). Jadi fokus saya ini hari ini adalah lakukan pembenahan partai. Pilkada hari ini saya tidak bisa memberikan komentar tentang diri saya. Enggak elok rasanya seorang ketua partai itu menceritakan dirinya sendiri," jelasnya ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat di sela munaslub Golkar, Selasa (19/12).
Dedi menyampaikan, dia ingin fokus membuat landasan-landasan strategis politik sehingga untuk urusan pilkada Golkar bisa mengambil langkah strategis dan tidak menjadi partai yang digantung.
"Kemarin itu Golkar kan menjadi partai yang digantung," cetus Ketua DPD Golkar Jabar ini.
Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bagi RK. Tetapi RK mencari alternatif-alternatif pasangan lainnya. Janji itu bukan hanya diberikan pada Golkar tapi juga diberikan pada partai-partai lain.
"Sedangkan calon wakil berarti cuma satu kan tidak mungkin seorang suami memperistri empat istri langsung," ujarnya.
Terkait namanya yang akan diusung PDIP, Dedi mengaku mendapat informasi tentang itu. Tapi menurutnya mendengar saja tak cukup tapi harus dibangun komunikasi politik yang intensif. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP dan termasuk parpol lainnya.
"Kalau komunikasi sejak dulu komunikasi dengan PDIP. Jangankan sekarang, waktu koalisi partai pendukung Ridwan Kamil dengan Pak Daniel Muttaqien itu saya setiap pagi saya telepon PPP. PKB saya telepon. Saya tanya kita ini kita ini kondisinya mengusung siapa?" jelasnya.
Lebih jauh ia enggan mengomentari soal Pilkada Jabar. "Saya hari ini fokus munas ini pengin punya postur kepemimpinan yang efektif. Kasihan dong capek perjuangkan munas tapi tidak menghasilkan postur yang sesuai dengan harapan, terus sibuk mengurus diri saya," tutupnya.
Baca juga:
Wapres JK: Golkar bisa juara dunia, dalam 4 tahun dipimpin 5 ketua partai
Seperti Orba, Titiek Soeharto harap Sekjen Golkar diisi sosok dari TNI
Mahyudin usul pengurus Golkar dipangkas dari 370 jadi 200 orang
Priyo Budi Santoso cari peluang lawan Airlangga di Munaslub Golkar
Akbar Tandjung sebut Setnov bisa dipecat jika ada usulan di Munaslub
Idrus sebut istilah perombakan pengurus di Munaslub bisa bikin Golkar tak kondusif
Tanggapi Jokowi, JK sebut faksi-faksi di internal Golkar tak berarti berseteru