Diusung PDIP di Pilgub DKI, Ahok bilang tak akan jadi kader
Saat ditanya kontrak politik dengan PDIP, Ahok membantahnya. "Kata siapa? Ah, sudah lah," tegas Ahok. "Aku, Bu Mega sama Taufik Kiemas enggak pernah minta mahar. Mereka tahu saya enggak punya duit," sambung Ahok.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan untuk mendukung petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Hasil ini diputuskan setelah rapat pleno petinggi DPP PDIP di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak akan menjadi kader walaupun diusung PDIP.
"Enggak, enggak jadi kader," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/9).
Saat sidang pleno di rumah Megawati, Ahok banyak mendapatkan masukan-masukan atau kritikan. PDIP keberatan dan menganggap Ahok terlalu banyak bicara.
"Ya, terlalu banyak ngomong. Maksudnya itu beberapa DPP juga menyampaikan, keberatan mereka dengan sikap saya selama ini. Jawab macam-macam kan juga bisa buat mereka kesel," jelas Ahok.
Saat ditanya kontrak politik dengan PDIP, Ahok membantahnya. "Kata siapa? Ah, sudah lah," tegas Ahok.
"Aku, Bu Mega sama Taufik Kiemas enggak pernah minta mahar. Mereka tahu saya enggak punya duit," sambung Ahok.