Djan Faridz usung Lulung lawan Ahok di Pilgub DKI
Djan Faridz menegaskan, PPP tidak akan mengusung Ahok, lebih memilih usung kader sendiri.
Ketua umum PPP hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz memberikan sinyal mengusung Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk bertarung melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Boleh, itu lebih bagus lagi itu kan bentuk dukungan untuk dapat suara," ujar Djan Faridz di Gedung KPK, Kamis (10/3).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Soal ancaman Lulung mundur dari bursa Pilgub DKI jika PPP mendukung Ahok, Djan Faridz langsung merespon dengan memberi jaminan mengusung kader sendiri.
"Kami majuin kader, Haji Lulung itu sudah pasti," tandasnya.
Disinggung peluang perolehan suara Lulung di Pilgub Jakarta, mantan Menteri Perumahan Rakyat era SBY ini optimis hasilnya tidak mengecewakan. Popularitas Lulung di masyarakat dirasa mampu mendulang suara.
"Beliau sudah pernah menjadi anggota DPRD dan wakil DPRD jadi beliau menguasai di dalam, di dalam tingkat popularitas beliau bagus dan positif," ucapnya.
Sebelumnya, Lulung mengaku siap maju dengan menggandeng mantan politisi PDIP Boy Sadikin. Namun Lulung mengaku masih menunggu keputusan Boy terkait ajakannya tersebut.
"Kami satu pandangan. Pak Boy ini kan putra mahkota Gubernur Ali Sadikin. Ali Sadikin memimpin konsepnya berbasis lingkungan. Saya berbasis lingkungan," kata Lulung.
(mdk/noe)