Djarot ungkap isi pertemuan Ahok dengan Megawati
"Evaluasi untuk memuluskan strategi. Tingkat partisipasinya kan tinggi di satu sisi ayo memilih ya paling tidak 80 persen tapi ternyata ketika mereka memilih surat suaranya ada yang bermasalah misalnya," kata Djarot.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa pertemuan antara ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya pertemuan biasa. Salah satu pembahasan yang dibicarakan adalah evaluasi Pilgub Jakarta 2017.
Evaluasi perlu dilakukan mengingat kubu PDIP melihat banyak sekali kendala kendala yang secara tidak langsung merugikan pasangan Ahok-Djarot.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
"Evaluasi untuk memuluskan strategi. Tingkat partisipasinya kan tinggi di satu sisi ayo memilih ya paling tidak 80 persen tapi ternyata ketika mereka memilih surat suaranya ada yang bermasalah misalnya," kata Djarot di gelanggang olahraga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2).
Di lain hal, mantan wali kota Blitar ini menyebutkan bahwa aturan administratif seharusnya tidak membatasi hak pemilih dalam menggunakan haknya untuk memilih. Pasalnya, diakui Djarot banyak daftar pemilih tetap yang memiliki KTP Jakarta tidak bisa mencoblos karena TPS sudah tutup.
"Kalau tutup jam 1 lalu mereka (DPT) mendaftar jam 1, lalu nyoblos jam 2 kenapa? Jangan sampai hak dasar dikalahkan dengan urusan urusan administrasi," tukasnya.
"Kaku banget," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jumat (17/2) sore. Sekjen PDIP, Hasto Kristianto turut hadir dalam pertemuan itu.
Namun seusai melakukan pertemuan, Ahok enggan berkomentar banyak.
Baca juga:
Adu argumen Ahok & Anies atasi banjir jelang putaran 2 Pilgub DKI
Berstatus wagub, Djarot minta warga doakan dirinya menang Pilgub
'Real count' form C1 KPU: Agus 17,04 %, Ahok 42,92 %, Anies 40,05 %
Soal putaran 2 Pilgub DKI, Golkar sudah bertemu Ketum PAN dan PPP
PPP DKI tentukan jago putaran dua Pilgub Jakarta usai sowan ke DPP