Djoko Santoso Bela Prabowo: Saya Tidak Memimpikan Pemuda Kita Jadi Ojol
Djoko Santoso Bela Prabowo: Saya Tidak Memimpikan Pemuda Kita Jadi Ojol. Dia menuturkan, para Ojol tersebut, hanya bagian dari kapitalisme yang didominasi dan memerintah mereka.
Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Kali ini menyinggung soal banyak anak muda yang lepas lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, angkat bicara. Menurut dia, memang apa itu yang diharapkan pemuda Indonesia untuk menjadi Ojol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Jangan begitu. Emangnya Ojol profesi bagus? Saya tidak memimpikan bahwa pemuda-pemuda kita (menjadi Ojol). Enggak memimpikan. Saya lebih ingin pemuda-pemuda kita itu jadi dokter, insinyur," ucap Djoko di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Dia menuturkan, para Ojol tersebut, hanya bagian dari kapitalisme yang didominasi dan memerintah mereka.
"Mereka hanya bagian dari kapitalisme. Yang punya itu satu dan semaunya dia merintah-merintah," ungkap Djoko.
Dia pun menegaskan, apa yang disampaikan Prabowo juga sifatnya bercanda itu biasa. "Kalau mengenai kata-kata, biasalah, namanya gurau. Dia biasa di tentara," jelas Djoko.
Dia pun enggan mengungkapkan bahwa kehadiran Ojol jelas membuka lapangan kerja di Indonesia. Menurutnya ada yang salah urus.
"Salah urus. Emangnya saya senang anak-anak muda jadi ojek begitu? Enggak senang. Terus terang saja saya. Saya ingin anak-anak muda itu ada yang jadi tentara, ada yang polisi, ada jadi insinyur. Ojek itu saya lihat dimana, kumpul dimana, sedih saya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gerindra Nilai Prabowo Bicara Fakta Soal Lulusan SMA jadi Tukang Ojek
Salat Jumat di Masjid Wisanggeni, Prabowo Didoakan Jadi Pemimpin Jujur
Wapres JK Minta Prabowo Subianto Ungkap Siapa Elite yang Diancam
Kubu Jokowi Soal Kesulitan Dana Kampanye: Prabowo-Sandi kan Orang Tajir
Prabowo Pastikan Bakal Kampanye ke Papua
Ditanya Lumbung Suara di Pilpres 2019, Ini Jawaban Prabowo