Djoko Santoso Duga Surat Suara Tercoblos Tidak Hanya di Malaysia
Terkait kasus di Malaysia, Djoko menyerahkan kepada aparat berwajib. Dia berharap aparat bisa menyelesaikan dengan mekanisme yang objektif.
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Djoko Santoso menduga bentuk kecurangan surat suara tercoblos tidak hanya terjadi di Malaysia. Hal tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan awak media.
"Kalau saya ya pasti ada (kecurangan di daerah lain)," ucapnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan pendaftaran Sudirman-Fatmawati di KPU Sulsel? Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub Pilkada Sulawesi Selatan ke KPU.
-
Dimana TPU Keputih berlokasi? TPU berlokasi di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.
Terkait kasus di Malaysia, Djoko menyerahkan kepada aparat berwajib. Dia berharap aparat bisa menyelesaikan dengan mekanisme yang objektif.
"Kita serahkan kepada aparat yg berwajib kita rakyat mau melihat aja bagaimana aparat yg berwajib menyelesaikan masalah itu, kita berharap itu harus prosedur mekanismenya benar, netral dan objektif. Kita serahkan aja," jelasnya.
Apakah BPN bakal mengerahkan kekuatan rakyat jika ditemukan kecurangan, Djoko menyebut bukan di pihaknya yang memutuskan.
"Kalau misal ada kecurangan yang tahu rakyat," kata dia.
Sebelumnya, surat suara tercoblos pasangan calon presiden nomor urut 01 dan caleg suatu ditemukan di Malaysia. KPU dan Bawaslu tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sampai saat ini belum ada keputusan resmi.
(mdk/fik)