Dosen UI nilai kalangan militer cocok jadi cawapres Jokowi
Tokoh militer yang patut dipertimbangkan oleh PDIP adalah purnawirawan yang sudah bergabung dengan parpol.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutus siapa yang bakal mendampingi Jokowi di Pilpres 2014 Juli nanti. Sejumlah nama disebut layak, termasuk tokoh-tokoh dari kalangan militer.
Mantan ketua Program Pasca Sarjana Ketahanan Nasional Universitas Indonesia Prof Wan Usman mengatakan, tokoh militer yang patut dipertimbangkan oleh PDIP adalah purnawirawan yang sudah bergabung dengan partai politik ataupun yang diusung oleh partai politik tertentu.
"Hal demikian diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas Jokowi dan mampu juga memperkuat sistem presidensil di parlemen," kata Usman saat dihubungi wartawan, Kamis (17/6).
Dia menyebutkan, dua nama yang patut di pertimbangkan oleh PDIP yakni Hendropriyono (Mantan kepala BIN) yang dikenal dekat dengan beberapa partai politik dan Pramono Edhie Wibowo yang saat ini menjadi anggota dewan Pembina Partai Demokrat.
Menurut dia, Pramono Edhie Wibowo mempunyai pengalaman di bidang militer dan menguasai permasalahan pertahanan keamanan. Selain itu, kata dia, adik Ipar SBY ini juga memiliki dukungan partai yang mampu mendukung kebijakan pemerintah di parlemen.
"Dalam politik semua bisa terjadi, pasangan yang ideal sebetulnya Jokowi berpasangan dengan Pramono Edhie. Tetapi kendalanya apakah kedua partai ini dapat berkoalisi atau tidak," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Sekjen PDIP Pramono Anung angkat bicara soal kapan pihaknya mengumumkan cawapres Jokowi di Pilpres 2014 Juli nanti. Menurut dia, hal itu dilakukan setelah pihaknya yakin berapa perolehan kursi di DPR nanti.
"Kita akan melihat sampai dengan perhitungan KPU, karena bagaimanapun untuk mencalonkan secara resmi itu kan dari hasil hitung KPU. Apakah dalam perhitungan akan memberi 20 persen kursi ataukah, kalau berdasarkan jumlah suara kan akan sangat susah," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/4).
Dia merasa yakin, pasangan cawapres Jokowi bakal mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat luas. Karena itu, hal ini sedang diperbincangkan di internal partai.
Ketika ditanya, sosok seperti apa yang bakal ditunjuk sebagai cawapres Jokowi , dia tak mau menjawab. Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi .
Sejauh ini sudah banyak nama bermunculan yang sedang dilirik oleh PDIP, seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar. Selain itu, ada juga dari kalangan militer yakni mantan Kasad Ryamizard Ryacudu serta Jenderal TNI Moeldoko.
Menurut Pramono, biasanya yang terpilih justru yang tidak diduga. "Yang jelas kita sudah komunikasi dengan calon-calon yang ada, komunikasi selalu lah pasti. Kalau dalam politik itu kan biasanya yang remang-remang itu yang menentukan," pungkasnya.