DPD II Golkar Jakarta Cabut Dukungan Calon Ketum untuk Bambang Soesatyo
"Terkait dukungan yang kami sampaikan sebelumnya perlu diperjelas bahwa dukungan tersebut belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar Jakarta. Jadi murni hasil kesepakatan bersama ketua wilayah di sini Jakarta," ucap Basri di Jakarta, Sabtu (29/6) malam.
Seluruh Ketua DPD Partai Golkar tingkat II DKI Jakarta mencabut dukungannya terhadap Wakil Koordinator Bidang Pratama Bambang Soesatyo, yang berencana maju menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD DKI Jakarta, Sabtu (29/6) malam, empat ketua wilayah yang hadir yaitu Ketua DPD Jakarta Pusat Basri Baco, Ketua DPD Jakarta Barat Suparjo, Ketua DPD Jakarta Utara Olsu Babay dan Ketua DPD Kepulauan Seribu Wahyu Hidayat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Basri Baco mengaku, belum berkoordinasi dengan Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta yakni Rizal Mallarangeng terkait dengan dukungan yang diberikan kepada Bambang Soesatyo.
Hal itu menjadi dasar dukungan tersebut dicabut. Basri selaku perwakilan dari para Ketua DPD Kota DKI Jakarta mengutarakan permohonan maaf dan mencabut dukungan secara resmi.
"Terkait dukungan yang kami sampaikan sebelumnya perlu diperjelas bahwa dukungan tersebut belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar Jakarta. Jadi murni hasil kesepakatan bersama ketua wilayah di sini Jakarta," ucap Basri di Jakarta, Sabtu (29/6) malam.
"Untuk itu sekali lagi atas nama seluruh ketua wilayah DKI Jakarta kami mengucapkan permohonan maaf. Dukungan belum mendapat izin dan koordinasi dengan pimpinan, dukungan kami cabut secara resmi sekaligus 6 wilayah," tambah Basri.
Basri menegaskan, pencabutan dukungan tersebut tidak ada desakan maupun perintah dari Plt Ketua Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng.
"Karena sesuai fatsun organisasi murni kesalahan kami tidak ada desakan tidak ada perintah apalagi dari Plt DKI Jakarta. Karena kami sadari kesalahan tersebut kami sampaikan seperti tadi. Kami koordinasi dan meminta petunjuk Plt Ketua DKI Jakarta dan Ketum Airlangga," tuturnya.
Basri pun menegaskan, maksud tujuan serta kesepakatan enam Ketua DPD Partai Golkar DKI tingkat II menyambangi rumah dinas Bamsoet hanya sebatas undangan silaturahmi. Namun, pertemuan tersebut ternyata tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng.
Baca juga:
Bamsoet Akan Temui Airlangga Untuk Maju Jadi Ketum Golkar
Bamsoet: Saya Harus Menyelamatkan Partai Golkar
DPD Golkar Kalsel dan Jakarta Dukung Bamsoet Maju Ketua Umum
Isyarat Dukungan Akbar Tanjung untuk Bamsoet Jelang Munas Golkar
Pengurus DPD II Golkar Temui Bamsoet, Dukung Pencalonan Ketua Umum
Gugatan Prabowo Ditolak, Golkar Ajak Rakyat Bersatu dalam Kepemimpinan Jokowi
Niat Maju Munas Golkar, Bamsoet Sudah Sowan ke Habibie & Akbar Tandjung