Kaesang Respons 'Desakan' untuk PSI Tunjuk Calon Kepala Daerah di Jakarta
Menurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta publik bersabar soal sosok calon kepala daerah (Cakada) untuk diusung maju pada Pilkada Jakarta hingga Jawa Tengah.
PSI belum memberikan rekomendasi bagi cakada untuk pemilihan gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Khusus kami dari DPP PSI, terkhusus untuk DKI dan Jawa Tengah tunggu sebentar ya, sabar," kata Kaesang di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Menurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis, seperti Jakarta, Jawa Timur, sampai Jawa Timur.
"Tadi mengenai cagub maupun cawagub juga sabar, 27 Agustus sebentar lagi, gak akan lama satu bulan lagi," ucapnya.
Diketahui, DPP Partai Solidaritas Indonesia menegaskan tidak ada kesepakatan dengan Partai Golkar terkait Pilkada DKI Jakarta. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman kepada media, Jumat (12/07/2024).
“Dalam pertemuan belum ada kesepakatan final di iantara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang Pangarep dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Andy Budiman.
Pertemuan di antara kedua partai hari Kamis (11/07/2024) secara umum membahas kerjasama dengan Golkar di Pilkada beberapa daerah, serta penguatan kerjasama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah dan kerjasama pendidikan politik diantara kedua partai, jelas Wakil Ketua Umum PSI.
“Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” kata Andy Budiman.
"Selain itu, Mas Kaesung juga menyampaikan di depan media bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap rasional menjatuhkan pilihan berdasarkan survei. Dan sementara ini Kang Emil yang juga kader Golkar menempati peringkat pertama,” pungkas Andy.