DPW Bali Dukung PPP Gabung KIM, Ini Alasannya
DPW Bali mendukung keputusan politik Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang bergabung dengan KIM.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bali telah sukses menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil), di Denpasar, Bali.
Plt Ketua DPW PPP Bali, Yunus Razak mengatakan, ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam Mukerwil kali ini.
- Dedi Mulyadi Yakin Tetap Didukung KIM Plus di Pilkada Jabar, Tinggal Tunggu Cawagub dari Golkar
- DPW PPP Siap Koalisi dengan PDIP Dukung Koster di Pilkada Bali, Optimis Menang 55 Persen
- PKB Hampir Pasti Gabung KIM Plus
- Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Salah satunya, mereka mendukung keputusan politik Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang bergabung dengan KIM untuk mengawal kebijakan pemerintah 2024-2029.
“Kami mendukung keputusan politik pimpinan partai berlambang Kabah, untuk mengawal kebijakan pemerintahan selanjutnya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/8).
Lebih lanjut, keputusan Mukerwil pada kali ini DPW PPP Bali sepakat untuk memperkuat konsolidasi internal hingga ke tingkat paling bawah dalam rangka menjemput kemenangan Pilkada 2024.
“Kami juga menjadikan Pilkada 2024 sebagai pondasi kuat menuju kemenangan Pemilu 2029 mendatang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Musyafa Noer meminta para kader di Bali untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung dalam Pilkada 2024.
“Kerja keras struktur partai tidak hanya sekedar mengusung, tapi juga dibuktikan dengan dukungan di lapangan,” kata Musyafa.
Pada kesempatan ini, DPW PPP Bali juga menyerahkan surat rekomendasi Cabup dan Cawabup Jembrana yaitu I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna.