Dua tahun jabat mendikbud, harta Anies naik Rp 3,3 miliar lebih
Total harta keseluruhan milik Anies sebenarnya mencapai Rp 11.715.202.380, menurut LHKPN terakhir miliknya tahun 2016. Namun, harta itu berkurang setelah adanya utang Anies mencapai Rp 4.408.159.775. Utang itu berasal dari pinjaman uang dilakukan Anies.
Harta kekayaan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat mengalami kenaikan. Laporan terakhir pada 20 September 2016, kekayaan Anies mencapai Rp 7.307.042.605 dan USD 8.893. Jumlah ini naik Rp 3.369.338.121 sejak Anies menjabat menteri pendidikan selama dua tahun.
Hasil laporan itu, jumlah kekayaan Anies menunjukkan adanya peningkatan dalam dua tahun terakhir. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu pernah melaporkan harta kekayaan pada 28 November 2014 lalu. Kala itu tercatat mencapai Rp 3.937.704.484 dan USD 9.871.
Dari jumlah kekayaan menurut LHKPN terakhir, Anies tercatat memiliki dua harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Pertama, tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi dan 565 meter persegi di bilangan Jakarta Selatan. Itu berasal dari penghasilan sendiri sejak tahun 2010 hingga 2016. Adapun nilai dari tanah dan bangunan ini mencapai Rp 8.408.525.000.
Harta tidak bergerak kedua milik Anies, berupa tanah seluas 91 meter persegi, juga di bilangan Jakarta Selatan. Itu diperoleh dari penghasilan sendiri. Adapun nilai tanah itu mencapai Rp 1.492.730.000.
Selanjutnya, harta bergerak milik Anies berupa alat transportasi senilai Rp 352.000.000. Itu terdiri dari mobil Toyota Avanza, Toyota Innova dan Mazda 2. Selain itu, harta Anies juga bertambah berkat warisan berupa logam mulia dimilikinya sejak 1985, senilai Rp 333.133.348 dan benda bergerak lainnya didapat dari tahun 2005, bernilai Rp 338.330.500.
Kekayaan Anies juga disokong dengan dimilikinya surat berharga berupa dua buah investasi senilai RP 50.000.000 dan Rp 38.768.976. Anies juga memiliki giro dan setara kas sebesar Rp 701.714.556 dan USD 8.893, tanpa ada piutang.
Total harta keseluruhan milik Anies sebenarnya mencapai Rp 11.715.202.380, menurut LHKPN terakhir miliknya tahun 2016. Namun, harta itu berkurang setelah adanya utang Anies mencapai Rp 4.408.159.775. Utang itu berasal dari pinjaman uang dilakukan Anies.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).