'Duet Prabowo dengan cawapres PKS lebih mendulang suara'
PKS menilai jika duet Prabowo-Hatta berpeluang kecil memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang.
Partai Gerindra dikabarkan sepakat berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Spekulasi yang berembus nantinya bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto akan berduet dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
Ketua DPP PKS, Anshori Siregar menanggapi dingin kabar duet tersebut. Melihat koalisi yang sebelumnya, Anshori pun tak gentar jika tak mendapat jatah kursi Cawapres.
"Kita duduk dengan SBY saja enggak dapat kursi Cawapres. Jadi rela tak rela, dan siap tak siap," ujar Anshori di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (10/5).
Bahkan Anshori menilai, jika duet Prabowo-Hatta berpeluang kecil memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang. Namun kenyataan berbeda jika duet Prabowo dengan calon dari PKS.
"Saya dapat bocoran dari Gerindra, sebenarnya untuk penerimaan di masyarakat ada yang menyebutkan berasal dari kita. 3 Kandidat kita lebih mendulang dari pada Hatta. Namun, kita serahkan ke Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan partainya hampir memastikan akan menduetkan antara capres Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.
Hashim menilai kedua tokoh tersebut cocok untuk bersanding sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2014 mendatang. Keduanya dinilai memiliki program dan pandangan yang sama.
"Saya kira Pak Hatta Rajasa hampir pasti," kata Hashim di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (9/5) malam.