Dukung JK,politisi Golkar harapkan sanksi lebih cepat lebih baik
"Saya tunggu sanksi itu 1 x 24 jam. Lebih cepat lebih baik."
Subhan Mappatunru salah seorang anggota Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Makassar menantikan sanksi yang akan diberikan partainya karena mendukung paket Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya tunggu sanksi itu 1 x 24 jam. Lebih cepat lebih baik. Saya akan mendukung penuh pasangan Jokowi - JK ini, meskipun partai saya mendukung pasangan lainnya," ujarnya di Makassar, Kamis (22/5).
Ia mengatakan, sikap politik yang ditempuhnya dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden itu dilakukannya karena dirinya menganggap punya tanggung jawab dalam memenangkan salah satu tokoh terbaik yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan.
Dia juga mengaku jika dukungan yang diberikannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) serta koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hanura murni dari individu dan bukan sebagai kader Partai Golkar .
"Saya mendukung paket Jokowi - JK ini sebagai individu, sebagai pribadi dan jika ini dianggap sebagai bentuk pelanggaran, maka saya siap menerima sanksi itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Relawan Kalla untuk Jokowi-JK, Sjaiful Kasim saat deklarasi mengatakan, tim pemenangan yang dideklarasikan ini akan berusaha memenangkan paket Jokowi-JK tersebut.
"Kita akan berusaha maksimal dalam memenangkan Jokowi-JK ini dan angka di bawah 70 persen suara di Sulsel kami anggap sebagai kekalahan karena Sulsel dan Indonesia Timur adalah basis utama Pak JK ," ujarnya.
Dia menyebutkan, jumlah karyawan atau tenaga sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan NV Haji Kalla berjumlah sekitar 5.000 orang dan dengan angka itu yang ketika mampu mengajak keluarga besarnya juga menjadi modal dasar dalam meraup suara.
"Kita itu punya tenaga SDM sekitar 5.000 orang dan kalau melibatkan keluarga minimal setiap karyawan itu empat atau lima kalau ditotal semua dapatnya 20 ribu orang. Ini hanya penggambaran kecil saja," katanya.
Dalam sambutannya yang diikuti oleh sejumlah tokoh-tokoh politik itu, dirinya mengajak semua relawan Jokowi-JK untuk bisa memenangkan paket pemimpin rakyat ini.
Karena untuk memenangi Pilpres 2014 tidak ada cara lain kecuali semua relawan berjuang dan bergotong royong. Pergerakan itu kata dia, harus dimulai bersama-sama dengan semua lapisan masyarakat.
Bukan cuma Relawan Kalla yang mendeklarasikan tim pemenangannya, tetapi sejumlah organisasi lainnya juga membentuk tim pemenangan seperti tim pemenangan Seknas Pemenangan Jokowi-JK yang digagas para guru besar perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN-PTS).
"Kita tidak perlu lagi membahas bagaimana itu JK karena kita semua di Sulsel dan bahkan di Indonesia sudah tahu bagaimana Pak JK dalam mengambil keputusan dan tindakan. Semua dilakukannya dengan cepat dan rapih," ujarnya.
Sedangkan untuk ketokohan calon presiden pasangannya Joko Widodo , masyarakat juga sudah mengenal kesederhanaan dan kesahajaan dari mantan Wali Kota Solo itu.
"Intinya kedua paket ini merupakan paket yang pas, pilihan rakyat karena keduanya mempunyai kesamaan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Keduanya saling melengkapi," tuturnya.
Baca juga:
Golkar harus siap menjadi oposisi
Golkar merosot sejak dipimpin Jusuf Kalla
Beda 'kiblat' soal capres, politikus ini rela mundur dari parpol
4 Tanda-tanda Ical akan dikudeta dari kursi ketua umum Golkar
Manuver-manuver elite Golkar menentang Ical dukung Prabowo
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.