Dukung Jokowi bangun Danau Toba, PDIP siap menangi Pilbup Simalungun
Pilkada Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar akan digelar pada 10 Februari mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kepedulian yang besar membangun Danau Toba, Sumatera Utara. Hal ini dibuktikan dengan rencana pemerintah menjadikan danau terbesar di Asia Tenggara itu sebagai 'Monaco of Asia' dan menjadikan wilayah sekitar, khususnya Kabupaten Simalungun sebagai Geopark Dunia.
Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kepedulian dan komitmen pemerintah terhadap Danau Toba itu akan berjalan dengan baik bila didukung oleh kepala daerah yang diusung PDIP.
Untuk itu, Hasto meminta sisa waktu jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar pada 10 Februari mendatang agar dimaksimalkan demi pemenangan pasangan calon yang diusung oleh PDIP.
"Bila pilkada dimenangkan pasangan yang diusung PDIP, maka akan mempercepat pembangunan di Simalungun," kata Hasto usai konsolidasi jelang Pilkada Simalungun di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (2/2) lewat keterangannya.
Hasto meminta seluruh kader dan struktur partai memberikan dukungan total kepada pasangan Tumpak Siregar dan Irwansyah Damanik yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Simalungun, serta dan Wesly Silalahi, calon wali kota Pematangsiantar pada 10 Februari mendatang.
Dalam kesempatan itu, Hasto menjelaskan Danau Toba bisa jadi objek geologi yang luar biasa di dunia atau Geopark Dunia. Bahkan, baru-baru ini Presiden Jokowi memanggil Plt Bupati Simalungun terkait potensi Danau Toba.
Hal ini kata Hasto sebagai bukti bila Presiden dan kepala daerah sama-sama berasal dari PDIP, maka kebijakan pusat-daerah akan terintegrasi dengan baik.
"Sisa waktu H-8 dipergunakan untuk konsolidasi dan menyatukan energi untuk bergerak memenangkan Pilkada Simalungun dan Kota Pematangsiantar," ucapnya.
Hasto hadir di Simalungun didampingi Wakil Bendahara PDIP Juliari P. Batubara. Konsolidasi dihadiri hampir semua perwakilan DPD PDIP Sumatera Utara.
Hasto mengawali sambutan dengan menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kader di wilayah Sumatera Utara, khususnya Simalungun.
"Pesan Ibu Megawati kepada saya bahwa pengurus pusat jangan melupakan pengurus ranting dan anak ranting dan satgas partai. Sejatinya mereka yang benar-benar berada di tengah masyarakat," ucap Hasto menirukan ucapan Megawati.
Hasto mengatakan Tumpak dan Irwansyah telah mengikuti sekolah partai sehingga akan mampu melahirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Japorman Saragih mengatakan saat ini PDIP telah memenangi 14 kabupaten/kota. "Semoga dengan pilkada nanti, PDIP akan menggenapinya menjadi 16," ujar Japorman.
Calon Bupati Tumpak Siregar mengatakan kehadiran Sekjen PDIP di Simalungun menambah semangat kader dan struktur PDIP Simalungun dalam memenangkan pilkada yang tertunda akhir tahun lalu itu.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Baca juga:
Beralasan jelang pilkada, miras di Karawang dirazia dan dimusnahkan
Masih banyak kekurangan, ajang pilkada serentak terkesan nekat
Pendaftaran calon pilkada banyak kendala, Bawaslu beri KPU nilai 8
Jelang Pilkada, dana bansos selalu rawan diselewengkan
Apakah pilkada serentak sesunyi yang dimaksud Jokowi?