Dukung Jokowi-JK, Ruhut dirotasi ke Komisi VI
Ruhut sebelumnya anggota Komisi III DPR.
Fraksi Partai Demokrat telah mengambil tindakan tegas terhadap Ruhut Sitompul yang membawa-bawa nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam dukungannya terhadap pasangan Jokowi - JK. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, Ruhut dirotasi dari Komisi III ke Komisi VI DPR.
"Sudah, Ruhut dipindahkan dari Komisi III ke Komisi VI," kata Nurhayati kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6).
Menurut dia, dipindahnya Ruhut ke Komisi VI merupakan kewenangan ketua fraksi dan tidak harus dirapatkan terlebih dahulu. "Tak rapat, itu wewenang fraksi untuk menertibkan anggotanya," tegasnya.
Nurhayati geram dengan sikap Ruhut Sitompul yang menyatakan dukungan terhadap Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres lantaran membawa-bawa nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan membawa-bawa nama SBY, kata Nurhayati, seakan-akan mempersepsikan bahwa SBY bermain dua kaki.
"Jadi saya ingin menjelaskan dan mempertegas, bahwa kami bukan mempersoalan Ruhut. Yang kami persoalkan kenapa membawa-bawa nama ketua umum kami Pak SBY. Sehingga menimbulkan persepsi yang jelek seolah-olah SBY bermain dua kaki," jelas Nurhayati.
Sebelum memperingatkan Ruhut, Nurhayati mengaku sudah mengecek apakah SBY mendukung pernyataan Ruhut atau tidak. Ternyata, kata dia, Ruhut hanya mengklaim dan membawa-bawa SBY dalam dukungannya terhadap Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres.
"Saya juga juru bicara Demokrat. Saya ketua fraksi, tak baik membawa-bawa nama SBY," tegas Nurhayati.
"Kalau memang ada, tidak mungkin, saya tak mungkin mengecek. Saya itu juru bicara, sebelum bicara saya tanyakan dulu. Saya orangnya SBY, masak tega membuat persepsi publik. Ini yang ingin saya garis bawahi. Saya tidak mempermasalahkan Ruhut akan hak politiknya," tandasnya.
Baca juga:
Demokrat: SBY tak pernah restui Ruhut dukung Jokowi-JK
Didukung Ruhut, Kubu Jokowi-JK yakin menang 70 persen di Sumut
Dipanggil Arab, Nurhayati laporkan Ruhut ke DPP Demokrat
Puan masih pikir-pikir tampung Ruhut meski dukung Jokowi-JK
Puan: Kami berharap Ruhut bawa gerbongnya dukung Jokowi-JK
Amir Syamsuddin: Ruhut menghadap SBY bilangnya dukung nomor lain
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).