Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ketua DPD PAN Riau Diminta Bertaubat atau Mundur
Irwan ikut hadir di acara deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Keputusan Irwan bertentangan dengan arah politik DPP PAN yang memutuskan mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, Irwan Nasir terang-terangan memberi dukungan politiknya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Bahkan Irwan ikut hadir di acara deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Keputusan Irwan bertentangan dengan arah politik DPP PAN yang memutuskan mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
DPP PAN menyarankan Irwan mengundurkan diri sebelum dijatuhi sanksi. "Bagi mereka yang tidak loyal atau membangkang atas putusan partai secara nasional tersebut sebaiknya segera sadar diri atau taubat dan kembali menjalankan secara konsisten keputusan partai," tegas Wakil Sekjen PAN Surya Imam Wahyudi kepada merdeka.com, Selasa (13/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Jika tidak, maka sebagai etika moralitas agama sebaiknya mundur dari pengurus atau anggota partai sebelum partai mengambil tindakan sanksi organisasi penonaktifan atau pemecatan," sambungnya.
Surya menjelaskan, secara organisatoris, tindakan kader di daerah yang tidak menjalankan keputusan rakernas yang mengusung Prabowo-Sandi adalah tindakan melanggar disiplin, tidak loyal dan tak taat azas. Pihaknya meyakini kader PAN di daerah yang tak mengikuti keputusan DPP hanya latah dan belum memahami betul AD/ART, platform dan nilai-nilai perjuangan PAN.
"Dan bisa pula karena mereka tersandera oleh persoalan hukum di masa lalu yang digoreng dan dijadikan tekanan politik sanderaan untuk mendukung calon di luar putusan partai," tutupnya.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan tidak mau berbicara banyak soal kadernya yang mendukung Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'rif Amin. Seperti Ketua DPD PAN Riau, Irwan Nasir yang ikut deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. Zulkifli hanya menyebutkan persoalan Irwan yang merupakan Bupati Kepulauan Meranti, Riau itu diselesaikan di internal partai mereka.
"Itu urusan rumah tangga nanti," kata Zulkifli, saat berkunjung ke kantor PAN Riau di Pekanbaru bersama Sandiaga Uno, Senin (12/11).
Baca juga:
Ketua DPD Riau Dukung Jokowi, Sekjen PAN Tegaskan Kader Wajib Dukung Prabowo
Kampanye Bareng Zulkifli di Riau, Sandiaga Puji Semangat Kader PAN
Sekjen PAN: Tak Ada Kewajiban Kader Nonton Film Hanum dan Rangga
Sandiaga Didampingi Ketum PAN: Jeruk Kampar No 1, Pilpres No 2, Partai No 12
DPD PAN Riau Dukung Jokowi, Zulkifli Hasan Sebut itu Urusan 'Rumah Tangga'
Ketum PAN di Depan Relawan: Kalau Ada yang Menjelekkan, Hadapi dengan Cerdas