Dukung Prabowo, Djoko Santoso sebut golput pantas masuk neraka
"Itu tidak apa-apa ketimbang golput yang justru bisa mencederai demokrasi dan dia pantas masuk 'neraka'," teriak Djoko.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso, mengajak kepada seluruh rakyat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Menurutnya, sikap netral atau golput justru akan mencederai demokrasi.
"Untuk itu, kita harus memilih capres terbaik sesuai hati nurani. Di pesta demokrasi kalau ini, kita persilakan kepada siapapun untuk berpihak kepada salah satu capres dan cawapres. Itu tidak apa-apa ketimbang golput yang justru bisa mencederai demokrasi dan dia pantas masuk 'neraka'," teriak Djoko.
Hal itu dikatakan Djoko di hadapan ratusan pendukung Prabowo - Hatta yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Penyelamat Indonesia (KOMPI), di Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu (7/6).
Djoko menegaskan lagi, bahwa dirinya mantap mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa (Prabowo - Hatta). Hal ini karena dia menilai capres yang diusung oleh koalisi Gerakan Indonesia Raya itu tegas dan terbukti mempunyai pengalaman yang cukup matang di dunia militer.
"Maka dari itu, kami minta kepada semua warga agar memilih salah satu capres apakah itu Prabowo - Hatta maupun Jokowi - JK. Dalam berdemokrasi, lebih baik kita berpihak kepada salah satu calon ketimbang netral tidak memilih apa-apa," kata Djoko.