Dukung Prabowo-Sandiaga, Erwin Aksa Dipecat dari Ketua DPP Golkar
Meski begitu, DPP belum menentukan nasib Erwin sebagai kader Partai Golkar. Pemberhentian tersebut baru sebatas pada posisinya di kepengurusan Partai Golkar.
DPP Partai Golkar memberhentikan Erwin Aksa dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM di partai berlambang pohon beringin itu. Keputusan itu menyusul sikap Erwin yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Dalam merespons peristiwa serta dinamika yang berkembang dalam beberapa hari terakhir, maka perlu kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan memberhentikan saudara Erwin Aksa dari posisi di DPP Partai Golkar," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Keputusan tersebut, kata Ace, dilakukan untuk menjaga marwah partai serta untuk melaksanakan secara konsisten amanat Munaslub Partai Golkar pada 20 Desember 2017.
"Salah satu amanat Munaslub ini adalah dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019," katanya.
Sementara itu, DPP Partai Golkar menunjuk Andi Rukman sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM menggantikan Erwin. Andi Rukman bukan orang baru di partai berwarna kuning itu. Dia merupakan calon anggota legislatif dari Dapil DKI Jakarta 3.
"Keputusan pemberhentian saudara Erwin Aksa mulai berlaku sejak hari ini," ucap Ace.
Meski begitu, DPP belum menentukan nasib Erwin sebagai kader Partai Golkar. Pemberhentian tersebut baru sebatas pada posisinya di kepengurusan Partai Golkar.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jubir: Dukungan Erwin Aksa Berdampak Sangat Positif Buat Prabowo-Sandi
Gabung Kubu Prabowo, Erwin Aksa Bakal Kampanye Bareng Sandiaga
Erwin Aksa Membelot Dukung Prabowo-Sandi, Golkar Diminta Sikapi dengan Bijaksana
Meski Dukung Prabowo-Sandiaga, Erwin Aksa Bantah Ikut Sumbang Dana Kampanye
Erwin Aksa Merapat ke Prabowo, Golkar Gelar Rapat Internal Siang Ini
Golkar Sebut Erwin Aksa Sudah Kirim Surat Pengunduran Diri untuk Dukung Prabowo
Beda dengan Golkar, Erwin Aksa Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga