Dukungan ke Anies-Sandi dinilai lebih untungkan Keluarga Cendana
Pengamat Lingkar Madani Ray Rangkutin mengatakan, dukungan dari dua anak Soeharto, Titiek Soeharto dan Tommy Soeharto, tidak akan banyak membantu Anies. Sekalipun ada dukungan yang datang jumlahnya tidak akan signifikan dibandingkan dari partai politik.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan mendapat dukungan dari keluarga Presiden ke-2 RI Soeharto. Walaupun begitu, kemungkinan dukungan itu tidak akan banyak membantu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memenangkan Pilkada DKI.
Pengamat Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, dukungan dari dua anak Soeharto, Titiek Soeharto dan Tommy Soeharto, tidak akan banyak membantu Anies. Sekalipun ada dukungan yang datang jumlahnya tidak akan signifikan dibandingkan dari partai politik.
"Ya kalau hitungannya elektoral positif karena dia akan dapat back-up dukungan. Tapi apa besar enggak. Identifikasi massa Pak Harto siapa? Tommy enggak ada partai atau organisasi yang mumpuni. Kalau Mbak Titiek dapilnya Solo. Massa mana? Pendukung mana?" katanya di Rumah Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
Dia mengungkapkan, dukungan akan lebih banyak diberikan oleh golongan tua yang pernah merasakan zaman Orde Baru. Dia menilai, keuntungan akan lebih banyak didapatkan oleh Keluarga Cendana dibandingkan Anies sebagai calon pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
"Keuntungan yang didapat pasangan Anies enggak sebanding dengan keuntungan dari Keluarga Cendana. Keuntungannya mereka enggak dapat kritik tajam di publik. Sebelumnya orang-orang menanyakan kejahatan-kejahatan politik selama 32 tahun. Sekarang enggak," jelasnya.
"Selain masuk melalui kandidat, dibumbui aktivitas keagamaan. Dalam waktu sebentar ini positif (untuk Keluarga Cendana). Tapi pasca pilkada belum tentu," tutup Ray.
-
Siapa saja anak-anak Presiden Soeharto yang terlihat dalam foto keluarga bersama Ibu Tien? Dari kanan bawah, Titiek, Mamiek, dan Tommy menghiasi potret. Dari kanan atas, Bambang, Tutut, dan Sigit mencerminkan kekeluargaan yang harmonis.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Bagaimana cara anak-anak Soeharto mempererat hubungan mereka? Sering Berkumpul Untuk Makan Bersama Walaupun jarang mendapat perhatian, anak-anak Presiden Soeharto ternyata sering berkumpul untuk sekadar makan bersama. Mereka juga mengundang anak dan cucu mereka dalam momen tersebut.
-
Kapan Soeharto dan Ibu Tien menikah? Keduanya Menikah di Solo tanggal 26 Desember 1947
Baca juga:
Jubir Ahok-Djarot sebut tak semua trah Soeharto dukung Anies-Sandi
Timses Ahok sebut dukungan keluarga Cendana tak begitu penting
Ini tanggapan Anies, Ahok cari dukungan Keluarga Cendana
PDIP sebut Ahok cuma bercanda minta dukungan dari keluarga Cendana
Djarot yakin dukungan Keluarga Soeharto tak penting