Dukungan terhadap Jokowi berasal dari lintas partai
Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
Selain mendapat dukungan paling banyak, dukungan terhadap Jokowi juga berasal dari pemilih lintas partai. Pemilih Jokowi bukan hanya berasal dari PDIP. Suara Jokowi banyak berasal dari pemilih Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra.
"Survei CSIS ini juga menemukan, tingkat dukungan terhadap Jokowi semakin terkonsolidasi. Pendukungnya bukan hanya dari pendukung PDIP, tapi juga dari partai lain," kata Ketua Departeman Politik dan Hubungan Internasional CSIS Philips Vermonte, di Kantor CSIS, Gedung Pakarti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Dalam bagian sumber dukungan Capres untuk November 2013 Jokowi mendapat dukungan dari PDIP sebesar 63,6 persen. Dari pemilih Partai Demokrat mendukung Jokowi sebanyak 42,7 persen. Dukungan dari pemilih Partai Golkar 22,7 persen dan dukungan dari pemilih Partai Gerindra 20,6 persen.
"Dengan ini bisa dikatakan, dukungan Jokowi berasal dari lintas partai. Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Tapi ini bukan berarti CSIS mendukung Jokowi, ini dari hasil survei kami," ujar Philips.
Survei CSIS yang bertajuk "Tanda-tanda berakhirnya Oligarki Elit Partai?" itu dilakukan di 33 provinsi dan berlangsung pada 13 sampai 20 November 2013 dengan wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1.180 responden dengan margin of error 2,85 persen tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dan proporsi kelamin 50:50 persen untuk laki-laki dan perempuan. Proporsi responden untuk desa dan kota juga sama 50:50 persen sesuai dengan data BPS 2011.