Dukungan Ustaz Abdul Somad dan Pengaruhnya pada Suara Prabowo di Pilpres
Terkait sosok Ustaz Somad, katanya, pria akrab disapa UAS itu memang seorang tokoh agama yang hari ini sulit dicari sepadannya. Selain itu, UAS juga dinilai sosok yang bisa memberi pengaruh cukup besar. "Karena terlihat integritasnya tinggi dan betul-betul jalankan fungsi ulamanya di tengah masyarakat," katanya.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan tatap muka dengan Ustaz Abdul Somad. Keduanya melakukan perbincangan santai di salah satu ruangan yang ditayangkan khusus oleh media televisi nasional.
Dalam obrolan tersebut, Ustaz Somad sekaligus menyatakan dukungan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang. Pilihan itu diputuskan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui perjalanan panjang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Ustaz Somad mengungkapkan selalu mengikuti Ijtima Ulama yang digelar dua kali. Dan dua kali Ijtima Ulama itu, lanjut dia, nama Prabowo yang selalu muncul. Selain itu, Ustaz Somad juga mengamati jemaah dalam setiap ceramahnya.
"Keliling ke mana-mana, umat, 'Prabowo Prabowo'. Tapi saya masih tetap karena mata kita kan kadang tertipu, kita di tepi sungai kita lihat ada tongkat bengkok, tapi kita tarik ternyata lurus, mata menipu. Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu oleh Pak Prabowo. Oleh sebab itu, saya cari ulama yang tidak masyhur, tidak populer, tapi mata batinnya bersih. Allah SWT bukakan 'penutup' kepada dia (ulama itu). Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi," kata Ustaz Somad.
Sebagai ulama tersohor, Ustaz Somad memiliki jemaah cukup diperhitungkan dalam setiap dakwah yang dilakukannya. Akankah pilihan Ustaz Somad mendongkrak suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang?
Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubeidillah Badrun melihat dari perspektif sosiologi politi. Menurutnya, politik di Indonesia sering kali bahkan tidak bisa dilepaskan dari kekuatan-kekuatan sosial yang ada di tengah masyarakat.
"Termasuk peran tokoh dan ulama, tidak bisa diabaikan dalam kontestasi politik Indonesia. Dan, legitimasi publik pada tokoh atau ulama ditentukan oleh perilaku tokoh itu, kalau orang itu betul-betul dihormati publik, biasanya akan punya pengaruh besar," kata Ubeidillah saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (12/4).
Terkait sosok Ustaz Somad, katanya, pria akrab disapa UAS itu memang seorang tokoh agama yang hari ini sulit dicari sepadannya. Selain itu, UAS juga dinilai sosok yang bisa memberi pengaruh cukup besar.
"Karena terlihat integritasnya tinggi dan betul-betul jalankan fungsi ulamanya di tengah masyarakat," katanya.
Atas dasar kepercayaan masyarakat, Ubei melihat yang menjadi sikap UAS akan memberikan pengaruh besar bagi pengikutnya. Tinggal, bagaimana capres yang didukung memegang amanah dan pesan yang UAS titipkan.
"Karena kepercayaannya yang besar pada UAS itulah, saya lihat itu akan memberi pengaruh besar, signifikan. Karena saya melihat posisi beliau memang tidak ada kepentingan apapun pada proses politik, kecuali ingin kekuasaan di negara bersikap adil. Saya tangkap beliau punya sikap, seperti tidak mau jadi cawapres, tak mau jabatan siapa pun yang terpilih, tidak mau diundang ke Istana. Ini sebuah narasi atau diksi luhur dari seorang ulama," jelas Ubei mengakhiri.
Sebelum Prabowo memutuskan Sandiaga Uno sebagai pendampingi, nama UAS sempat mencuat sebagai calon wakil presiden mantan Danjen Kopassus itu. Sosok UAS muncul sebagai rekomendasi Forum Ijtima Ulama yang diselenggarakan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Selain Ustaz Somad, ada nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Survei LSI Denny JA pada November 2018 lalu menyebut ada tokoh agama adalah orang yang paling kuat pengaruhnya terhadap pemilih. Sebesar 51,7% pemilih menyatakan bahwa mereka mendengar imbauan dari tokoh agama seperti ulama, pastor, pendeta, dan biksu.
"Tokoh yang lainnya hanya di bawah 20%. Mereka yang menyatakan mendengar imbauan politisi 11,0%, dan imbauan atau pendapat pengamat hanya 4,5%," kata peneliti LSI Ikarama di Kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).
Menurut temuan survei itu, pengaruh tokoh agama paling merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah.
"Baik di mereka yang berpendapatan tinggi maupun wong cilik, mereka yang merupakan pemilih milenial maupun pemilih lansia, semua segmen pemilih partai dan capres," jelasnya.
Terdapat lima ulama yang paling didengar imbauannya oleh masyarakat, yakni Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, AA Gym dan Rizieq Syihab.
LSI Denny JA melakukan survei nasional pada 10-19 Oktober 2018 di 34 Provinsi dengan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,8%. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.
Baca juga:
Prabowo Akan Kenalkan 80 Orang yang Siap Membantu di Pemerintahan
Minimalisir Konflik, Jokowi dan Prabowo Disarankan Bertemu pada 17 April
Survei SMRC: Pemilih Ragu Jokowi-Ma'ruf 6,4 Persen, Prabowo-Sandiaga 4,5 Persen
Survei SMRC Jelang Pencoblosan: Jokowi-Ma'ruf 56,8 Persen, Prabowo-Sandi 37 Persen
Cerita Ustaz Abdul Somad Akhirnya Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Kisah Prabowo Semasa di Kopassus Datangi Suku Komoro di Papua
Prabowo: Katanya Pemilu Jurdil Tapi Belum Mulai Saja Sudah Ada yang Nyoblos Sendiri