Eddy Soeparno: Emak-emak yang merasakan harga-harga mahal pilih PAN & Prabowo-Sandi
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan, caleg-caleg dari PAN harus konsisten memperjuangkan kepentingan umat. Dia juga mengajak masyarakat bersama PAN di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan, caleg-caleg dari PAN harus konsisten memperjuangkan kepentingan umat. Dia juga mengajak masyarakat bersama PAN di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Emak-Emak yang merasa harga-harga mahal, ikut kita, ikut PAN. Pilih PAN dan Pak Prabowo Sandi. Kita akan perbaiki ekonomi," kata Eddy Soeparno di Desa Petey Condong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jumat (2/11).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Caleg DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur juga mengimbau, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang tidak hanya sekadar pesta demokrasi yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali.
Menurutnya, Pileg dan Pilpres adalah cara untuk menentukan nasib masyarakat dan umat lima tahun mendatang.
"Pileg dan Pilpres tahun depan jangan hanya nyoblos saja, tapi harus benar-benar menyeleksi pemimpin yang pro umat, pro rakyat karena pemimpin yang kita pilih akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan," katanya.
Baca juga:
PKS bilang elektabilitas Jokowi stagnan, rakyat siap pindah pilihan di 2019
Hanura nilai Pilpres 2019 nyaris selesai, PKS sebut Gede Pasek lebay!
Hanura soal soliditas Prabowo Cs: Pilpres 2019 sudah nyaris berakhir
Kubu Jokowi ragu keberadaan Gus Irfan dongkrak elektabilitas Prabowo-Sandi
Moeldoko: Presiden Jokowi tak ada janji urusan pengangkatan CPNS
Sandiaga dengar cerita Gubernur Sulteng soal dahsyat bencana Palu