Elektabilitas Kepala Daerah Diprediksi Turun Setelah Habis Masa Jabatan
Disebabkan elektabilitas yang tinggi hari ini disebabkan karena masih menjalankan roda pemerintahan daerah.
Survei Indostrategic mencatat sejumlah kepala daerah menempati posisi 10 besar elektabilitas calon presiden 2024. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan kedua dengan elektabilitas 17 persen, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan elektabilitas 8,1, lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7 persen, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen.
Direktur Eksekutif Indostrategic A. Khoirul Umam menduga akan terjadi penggembosan elektabilitas para kepala daerah yang masa jabatannya kira-kira selesai pada tahun 2023. Disebabkan elektabilitas yang tinggi hari ini disebabkan karena masih menjalankan roda pemerintahan daerah.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menggambarkan Capres 2024? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
-
Kapan masa pendaftaran awal capres-cawapres di Pilpres 2024? Adapun masa pendaftaran awal capres-cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
"Ketika masa pemerintahan mereka selesai, misalnya di akhir 2023, besar kemungkinan atau membuka kemungkinan akan terjadi penggembosan gelembung elektabilitas kepala daerah tersebut," ujar Umam saat rilis survei secara daring, Selasa (3/8).
Umam menjelaskan, para kepala daerah ini tidak memiliki basis kekuatan politik yang riil. Para kepala daerah ini juga mendapatkan elektabilitas yang tinggi hari ini karena sorotan penanganan pandemi Covid-19. Sehingga penggembosan elektabilitas bisa saja terjadi ketika sudah tidak menjabat.
"Pada saat yang sama ada asumsi bahwa tingginya elektabilitas ini dipengaruhi post pandemic electoral leverage, yaitu keuntungan elektoral karena peran mereka yang cukup besar dalam konteks penanganan pandemi," ujarnya.
Berbeda dengan sejumlah tokoh yang punya dukungan politik yang riil. Pertama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga ketua umum Gerindra. Prabowo wajar di urutan teratas tangga elektabilitas capres dengan angka 17,5 persen karena sudah punya modal politik. Baik dari dukungan partai dan modal Pilpres sebelumnya.
Tokoh kedua yang punya kekuatan politik riil adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. AHY pun memiliki elektabilitas 6,4 persen.
Berikutnya Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Putri mahkota PDIP ini meski masih memiliki elektabilitas 0,6 persen, tetapi punya dukungan mesin politik yang kuat yaitu PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019.
"Dan tentu kita memperdebatkan apakah penentunya apakah individu atau mesin politik partai. Kalau mesin partai tentu mbak Puan ini tidak bisa dianggap sepele karena dia memiliki mesin partai yang cukup besar yakni PDIP," jelas Umam.
Selanjutnya, ada para ketua umum partai yang juga punya dukungan politik riil. Yaitu, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Selanjutnya Surya Paloh di angka 0,6 persen, kemudian Cak Imin 0,5 persen, kemudian Airlangga 0,5 persen dan Zulhas 0,2 persen," tutur Umam.
Indostrategic menggelar survei tatap muka pada 23 Maret - 1 Juni 2021. Survei mengambil responden sebanyak 2400 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2 persen.
Baca juga:
Indostrategic Bikin Simulasi Pilpres 2024: Anies-AHY Kalahkan Prabowo-Puan
Survei: Prabowo Teratas Jadi Capres 2024, Ditempel Anies dan Ganjar
Survei Pakar: Anies Bersaing dengan Ganjar dan RK Capres dengan Kapasitas Tertinggi
Simulasi Pilpres 2024 Voxpol Center: Prabowo Selalu Menang Saat Menjadi Capres
Survei Top Of Mind Voxpol: Ganjar Kalahkan Jokowi dan Prabowo