Elektabilitas Tinggi, Gerindra: Insya Allah Takdir Pak Prabowo jadi Presiden 2024
Dasco menyebut, jika 2024 Prabowo tak menang, maka Partai Gerindra pun tidak akan meraih kemenangan.
Partai Gerindra optimistis Ketua Umum Prabowo Subianto akan menjadi presiden di 2024. Sebab, elektabilitas Prabowo terus meningkat.
"Dan kawan-kawan sekalian tentunya kita sama-sama tahu juga bahwa survei calon presiden kita semakin hari semakin naik. Untuk kita harus sama-sama mempromosikan atau sama-sama lebih memperkenalkan Pak Prabowo kepada masyarakat," kata Dasco, saat sambutan diacara Konsolidasi Partai Gerindra DKI Jakarta, Minggu (18/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Saya pikir kita sudah lihat ulasan-ulasan dari pengamat maupun survei-survei bahwa 2024 Insya Allah takdirnya Pak Prabowo jadi presiden," sambungnya.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa diakses di Liputan6.com
Kemenangan Prabowo Kemenangan Gerindra
Dasco menyebut, jika 2024 Prabowo tak menang, maka Partai Gerindra pun tidak akan meraih kemenangan.
"Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian kemenangan ini harus kita jemput, dan perjuangan kita harus kita tuntaskan. Tuntasnya perjuangan kita kalau Pak Prabowo presiden, Gerindra menang," tegasnya.
Itu sebabnya, lanjut Dasco, Gerindra terus melakukan konsolidasi-konsolidasi seperti ini akan terus dilakukan. Kerja sama antar kader, pengurus, sayap partai, harus segera ditingkatkan. Semata-mata demi kemenangan Gerindra dan Prabowo.
"Sebagai partai nomor dua di negeri ini kita harus tunjukkan bahwa kita partai yang kompak. Tentunya 2024 suara kita Insya Allah akan bertambah," imbuh Dasco.
Kader & Simpatisan Fokus Menangkan Prabowo
Dasco meminta semua simpatisan dan kader Geridra DKI fokus memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Tetapi, dengan cara-cara yang santun tanpa merendahkan lawan politik.
"Kita tidak usah colek kanan, tidak usah colek kiri, kita konsentrasi saja memperkenalkan capres kita ke masyarakat," pesan Dasco.
Meski survei yang sejauh ini menempatkan Prabowo di atas angin, dia mengingatkan kader tak terlena dan terus bekerja keras.
"Sebagai partai nomor 2 terbesar di negara Republik Indonesia, kita harus tunjukkan bahwa kita adalah partai yang santun. Kita adalah partai yang sopan," imbuh dia.
Elektabilitas Capres di Sejumlah Survei
Sebagai informasi, hasil survei beberapa lembaga kredibel belakangan ini menempatkan Prabowo di posisi teratas tingkat keterpilihan sebagai calon presiden 2024-2029.
Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang sempat mendominasi tangga survei elektabilitas kini melorot ke posisi kedua meski telah diumumkan secara resmi sebagai bakal calon presiden dari PDIP.
Sementara itu, elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terus menurun meski selama ini konsisten di bawah Prabowo dan Ganjar.
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia per 4 Juni 2024, misalnya, Prabowo memperoleh tingkat keterpilihan 38 persen pada simulasi pencapresan 3 kandidat yang dibuat. Ganjar mendapatkan 34,2 persen sedangkan elektabilitas Anies cuma 18,9 persen.
Begitu pula hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023. Di kalangan Nahdliyin saja, elektabilitas Prabowo berhasil menyalip Ganjar. Prabowo (25,8 persen) meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua (24,9 persen).
(mdk/lia)