Erick Thohir Klaim Perempuan Banyak Yang Pilih Jokowi Dibanding Prabowo
Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Nurul Arifin mengajak kaum ibu yang hadir untuk melawan penyebaran berita bohong (hoaks) yang ramai saat pesta demokrasi ini. Ia meminta perempuan harus berani melawan.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir mengklaim pemilih perempuan paling banyak memberi dukungan kepada Joko Widodo dibanding Prabowo dalam Pilpres 2019. Untuk itu, mereka akan dimanfaatkan untuk menangkal berita bohong yang menyerang petahana di tengah masyarakat.
Erick menegaskan saat ini elektabilitas Joko Widodo sudah mengungguli Prabowo dengan selisih 20 persen. Hal itu tidak terlepas dari keberhasilan meraih simpati dari kaum perempuan.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Kapan video Youtube yang menarasikan Erick Thohir dan DPR membongkar kasus Jokowi diunggah? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Apa yang sebenarnya terjadi saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI di Komisi VI? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN.
"Selama ini emak-emak dibilang ke 02, ternyata ke 01 jauh lebih banyak," katanya di acara 'Konsolidasi Relawan Perempuan Bandung 01 Bersatu Optimis Indonesia Maju' di Gor Padjajaran, Bandung, Minggu (10/3/2019).
Ia menilai, sedari awal dukungan dari kaum perempuan sudah terprediksi karena program Joko Widodo yang diusungnya sudah sesuai dengan harapan.
"Berapa banyak program yang diluncurkan, ada kartu sembako murah. Walau harga sudah bagus, ini semakin mengurangi beban masyarakat," sambungnya.
Oleh karena itu, dia meyakini mayoritas pemilih perempuan akan memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pencoblosan 17 April mendatang. "Kami yakin mayoritas pemilih perempuan akan memilih pasangan Joko Widodo-Maruf Amin," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Nurul Arifin mengajak kaum ibu yang hadir untuk melawan penyebaran berita bohong (hoaks) yang ramai saat pesta demokrasi ini. Ia meminta perempuan harus berani melawan.
"Perempuan jangan takut untuk melawan hoaks," katanya.
Menurut dia, pasangan 01 ini serius untuk menghadapi penyebaran hoaks yang beredar.
Acara kali inipun, menurutnya sebagai bentuk penguatan perempuan untuk bersama-sama melawan hoaks. Lebih lanjut, dia mengajak kaum emak-emak yang hadir untuk lebih gencar dalam menyosialisasikan Joko Widodo-Maruf Amin.
Menurutnya perempuan harus mau door to door untuk mengampanyekan program pembangunan pasangan 01 ini. "Mulai hari ini kita harus siap untuk door to door menginformasikan keberhasilan Pak Jokowi," katanya.
Baca juga:
Hadiri Festival Satu Indonesia, Jokowi Jelaskan Kartu Prakerja di Depan Milenial
Modal 3 Kartu, Jokowi Yakin Kalahkan Prabowo di Jawa Barat
TKN Klaim Jokowi Selera Publik, Prabowo Belum Mampu Rebut Kepercayaan Rakyat
TKN Tegaskan Hubungan Personal Jokowi dan Prabowo Tetap Baik
Kampanye Terbuka, Timses Jokowi Siap Habis-habisan di 34 Provinsi
Andalkan Menantu Jokowi, Ma'ruf Amin Yakin Kontestasi Suara di Sumut Berubah