Erick Thohir: Pak Prabowo Pemimpin Kuat, Kuasai 4 Bahasa
Menurut Erick, Prabowo merupakan sosok pimpinan kuat yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju.
Menurut Erick, Indonesia harus memiliki pimpinan kuat yang setara dengan pimpinan-pimpinan negara lain.
- Usai Bertemu Prabowo, Erick Thohir: Amanah dari Beliau akan Saya Jaga Sebaik-baiknya
- Prabowo Kumpulkan Airlangga, Zulhas, Erick Thohir hingga AHY di Kemhan, Ini Yang Dibahas
- Saat Prabowo Singgung Erick Thohir yang Belum Pernah ke Rumahnya di Hambalang
- Pesan Erick Thohir untuk Prabowo: Jaga Toleransi di Indonesia Hari Ini dan Masa Depan
Erick Thohir: Pak Prabowo Pemimpin Kuat, Kuasai 4 Bahasa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto merupakan sosok pimpinan kuat yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju.
Menurut dia, Indonesia harus memiliki pimpinan kuat yang setara dengan pimpinan-pimpinan negara lain. Terlebih, Erick mengatakan Prabowo menguasi empat bahasa asing.
"Pak Prabowo pimpinan yang kuat. Bahasanya aja 4 (yang dikuasain), katanya. Bener? Ini era global, kita bicara Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia mendunia, ya kita harus punya pimpinan yang kuat, yang setara dengan pimpinan-pimpinan dunia," jelas Erick dalam acara 'Memilih Masa Depan' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2).
Selain itu, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu bernegosiasi dengan negara lain. Sehingga, dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Indonesia.
"(Pemimpin) yang bisa bernegosiasi, dengan terms-terms yang menguntungkan kita. Pemimpin yang jelas, sejak kecil sudah dididik merah putih. Leader yang punya komitmen,"
tuturnya.
merdeka.com
Erick pun mendukung Prabowo memilih putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendampingnya. Dia menyampaikan kehadiran Gibran dapat menjadi jembatan bagi anak-anak muda lainnya.
“Negara lain, ada yang PM (Perdana Menteri)-nya umur 34 (tahun), kenapa kita enggak boleh punya wapres yang muda juga. Artinya ini jembatan, kesempatan bagi kita semua," jelas dia.
"Kita penting melakukan pilihan untuk masa depan kita. Saya percaya Pak Prabowo dan Mas Gibran yang terbaik untuk Indonesia,"
sambung Erick.
merdeka.com