Erick Thohir Tegaskan Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik Tak Terkait Pemenangan Jokowi
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir memastikan uang yang disita dari hasil pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap anggota DPR Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso tidak ada kaitannya dengan pemenangan Jokowi di Pilpres.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir memastikan uang yang disita dari hasil pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap anggota DPR Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso tidak ada kaitannya dengan pemenangan Jokowi di Pilpres. Uang suap yang disita KPK diduga akan digunakan untuk serangan fajar pencalonan dirinya di Pileg.
"Hari ini saya tidak mau berasumsi, KPK sudah membuat statement bahwa tidak ada hubungan dengan Pilpres, tetapi Pileg," ujar Erick saat menghadiri pameran di Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
Erick menuturkan, fitnah terhadap TKN Jokowi-Ma'ruf hari ini sangat luar biasa. Lawan politiknya mengaitkan penangkapan Bowo Sidik dengan persiapan serangan fajar untuk memenangkan paslon nomor urut 01.
"Nah kembali yang menyebarkan berita fitnah tidak mungkin kita. Masak kita menusuk diri sendiri. Itu jelas bahwa tidak ada hubungannya dengan Pilpres, tapi Pileg," tegasnya.
Sama seperti kasus OTT yang menjerat mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy. Dia menyatakan bahwa OTT terhadap Bowo yang merupakan kader Partai Golkar itu adalah urusan pribadi.
"Saya rasa KPK sudah jelas seperti juga kasus dari PPP, kita dari awal selalu posisi praduga tak bersalah, dan menghormati bahwa penegakan hukum harus terjadi. Statement saya yang paling jelas, bedakan antara tadi, pribadi dan Pilpres," kata Erick.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/noe)