Erick Thohir Yakin Ajak Nyoblos Pakai Baju Putih Tak Langgar Aturan Kampanye
Erick menuturkan, Jokowi memang sudah cukup melekat dengan baju berwarna putih. Di beberapa acara, sang petahana kerap mengenakan kemeja berwarna terang itu. Apalagi tidak ada larangan untuk mengenakan simbol atau pakaian dengan warna tertentu pada Pemilu 2019.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo kerap mengajak pendukungnya untuk menggunakan baju putih saat hari pencoblosan nanti menuai polemik. Kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai, seruan Jokowi bertentangan dengan azas Pemilu, yakni langsung, umum, bebas dan rahasia. Bahkan Bawaslu pun berencana mengkaji apakah seruan tersebut termasuk pelanggaran Pemilu.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir pun merespons polemik tersebut.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
"Emang nggak boleh? Ada larangannya enggak?," katanya usai menghadiri acara pameran di Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).
Erick menuturkan, Jokowi memang sudah cukup melekat dengan baju berwarna putih. Di beberapa acara, sang petahana kerap mengenakan kemeja berwarna terang itu. Apalagi tidak ada larangan untuk mengenakan simbol atau pakaian dengan warna tertentu pada Pemilu 2019.
"Ketika beliau mengajak masyarakat pakai baju putih, ya sah-sah saja. Seperti Pak Sandi ajak masyarakat pakai baju biru. Atau yang dulu Pak Jokowi pakai kotak-kotak. Jadi permasalahannya apa?" tutupnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat Sulawesi Barat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Sebab, kata dia, negara telah mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk menyelenggarakan pesta demokrasi itu.
"Apa yang ingin saya sampaikan, jangan sampai Pemilu yang menghabiskan triliunan, partisipasi masyarakat tidak banyak. Harus kita ajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS (Tempat Pemungutan Suara)," ujar Jokowi saat berkampanye di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu meminta agar masyarakat datang ke TPS mengenakan baju putih. Menurut dia, kostum putih telah menjadi ciri khasnya dan cawapres Ma'ruf Amin.
"Biar inget ke TPS pakai baju putih. Coblos pakai baju putih," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menggelar kampanye akbar di Mamuju Sulawesi barat. Jokowi meminta agar pendukungnya bekerja keras memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Jokowi mengaku memasang target lebih daru 74 persen di Sulbar.
"Kita pengalaman di (Pilpres) 2014, di Sulbar ini mendapatkan 74 persen. Itu saya enggak datang (kampanye) lho. Itu saya gak datang, lha ini datang. Mestinya (Pilpres 2019) bisa di atas 74 persen," ucap Jokowi.
Saat Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla menang tebal 73,37 persen di Sulawesi Barat. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa hanya meraih 26,63 persen.
Capres petahana itu lalu berjanji akan segera menyelesaikan pembangunan ruas jalan di sejumlah lokasi di Sulawesi Barat. Salah satunya jalan Mamuju menuju Toraja.
"Jalan Mamuju-Mamasa-Tabang-Toraja masih kurang 50 kilometer lagi. Saya sampaikan sore hari ini, (pembangunan) segera akan kita selesaikan," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menjanjikan akan membangun akses jalan dari Polewali sampai Mamasa, yang jaraknya kurang lebih 30 kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan pembangunan jalan tersebut segera dirampungkan.
Dia menargetkan pembangunan ruas jalan tersebut rampung pada tahun 2020. Menurut Jokowi, ada beberapa ruas jalan yang juga harus segera diperbaiki, salah satunya jalan arteri Kota Mamuju menuju Bandara Tampa Padang.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Erick Thohir: Pertahanan Negara Bukan Hanya Militer
Erick Thohir Tegaskan Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik Tak Terkait Pemenangan Jokowi
Beredar Percakapan Grup WA Diduga Polisi Menangkan 01, Ini Kata Mabes Polri
Jokowi Tak Lakukan Simulasi Hadapi Prabowo di Debat Pilpres Keempat
Jokowi Sebut Masyarakat Masih Butuh Banyak Pembangunan Infrastruktur
Prabowo Kritik Kartu Sakti Jokowi, Ma'ruf Amin Membela