Eross Djarot jamin Ahokers dukung Jokowi meski Cawapresnya Ma'ruf Amin
Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang biasa disebut Ahoker mendeklarasikan gerakan jaga Indonesia di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang biasa disebut Ahoker mendeklarasikan gerakan jaga Indonesia di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Gerakan tersebut sekaligus guna mengawal kemenangan pasangan bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan wakil presiden Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Budayawan Erros Djarot yang ikut tergabung dalam gerakan tersebut memastikan Ahoker akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dia menyebut Ahoker memahami setiap proses terpilih capres-cawapres.
"Saya pastikan iya (mendukung), karena satu hal yang dilihat seluruh proses perpolitikan dalam rangka cawapres sudah dipahami teman-teman," kata Erros.
Tak hanya itu, dia juga menyatakan Ahoker tidak bakal golput di Pilpres 2019. Meskipun sempat tersiar desas-desus tak bakal memberikan suaranya setelah mengetahui Jokowi memilih Ma'ruf sebagai pasangannya.
Erros juga menyebut Jokowi merupakan satu kesatuan dengan Ahok. Diketahui, Ma'ruf adalah orang yang mengeluarkan fatwa MUI bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama beberapa waktu lalu. Akibatnya, memicu aksi 411 dan 212 di Monas hingga berujung bui terhadap mantan suami Veronica Tan itu.
"Bahwa seluruh Ahoker yang katanya sempat akan golput, saya rasa tak akan terjadi karena melihat urgensi kebutuhan Indonesia sekarang," jelasnya.
Reporter: Ika Definati
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hendak keluar bandara, mobil Neno Warisman dikepung massa di Pekanbaru
Tiba di Pekanbaru, Neno Warisman dikawal polisi dan TNI
Agus Gumiwang dinilai dapat mendongkrak suara Jokowi di Jabar
Sandiaga siap klarifikasi ke Bawaslu terkait dugaan mahar Rp 500 miliar
Gantikan Idrus Marham jadi Mensos, Agus Gumiwang bakal jadi kuda hitam baru Golkar
Jokowi isyaratkan gandeng banyak milenial dalam tim pemenangan Pilpres 2019
Nasib jabatan di timses, Agus Gumiwang serahkan ke Jokowi