Fadli Zon nilai dukungan Demokrat tambah energi untuk raih kemenangan
"Ini menambah energi, menambah kekuatan dan menambah Insya Allah kepastian untuk kemenangan di 2019 untuk Prabowo dan Sandiaga," ujar Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bergabungnya Partai Demokrat akan menambah energi dan kekuatan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat ini, pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS.
"Ini menambah energi, menambah kekuatan dan menambah Insya Allah kepastian untuk kemenangan di 2019 untuk Prabowo dan Sandiaga," ujar Fadli Zon di Kantor KPU Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Selain empat partai besar itu, Partai Berkarya yang dibentuk Tommy Soeharto juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Sandiaga. Menurut Fadli, banyaknya dukungan dari partai politik ataupun masyarakat semakin menandakan Indonesia butuh perubahan.
"Itu menandakan kita bahwa kita berada di dalam arus besar untuk memenangkan untuk perbaikan dan perubahan di Indonesia," jelas dia.
Wakil Ketua DPR itu menyebut Prabowo-Sandiaga akan berfokus pada ekonomi kerakyatan. Pasalnya, kata Fadli, masalah Indonesia saat ini adalah ekonomi dan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Ekonomi kerakyatan, ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil. Para Pedagang pasar, petani buruh, nelayan dan ekonomi. Saya kira masalah kita adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi ini harus diperhatikan supaya masyarakat hidupnya lebih baik. Saya kira hidup sekarang makin sulit. Itu masalahnya," ujarnya.
Koalisi Gerindra dan Demokrat sempat retak. Demokrat bahkan sempat menganggap Gerindra tidak memegang komitmen koalisi jelang pendaftaran Pilpres 2019 dan menyebut Prabowo Jenderal Kardus karena memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat sebut SBY bakal masuk tim pemenangan Prabowo-Sandiaga
Salam komando Prabowo-Sandiaga saat daftar capres-cawapres
Di hadapan pendukungnya, Prabowo serukan tak boleh putus asa di Indonesia
Kontestan Pilpres 2019 sudah jelas, Darmin prediksi investasi kembali tumbuh 7 persen
Anak Bung Karno, Soeharto dan SBY hadir di KPU, Prabowo merasa terhormat
Demi partai emak-emak, Sandiaga maju cawapres untuk stabilkan harga pangan