Fadli Zon Nilai Jokowi Belum Perlu Kementerian Investasi
Dia tidak mengerti apa yang akan dikerjakan kementerian tersebut nantinya. Terlebih saat ini juga sudah ada kementerian yang melakukan lobi politik untuk berbagai macam hal.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Kementerian Investasi belum diperlukannya pada periode kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebab, kata dia, saat ini Indonesia masih memiliki Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kan sudah ada BKPM, nanti enggak ada kerjaan itu kementerian investasi. Dinaikkan terus kerjanya apa, siapa yang tahu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Dia tidak mengerti apa yang akan dikerjakan kementerian tersebut nantinya. Terlebih saat ini juga sudah ada kementerian yang melakukan lobi politik untuk berbagai macam hal.
"Ke luar negeri lobi-lobi begitu? Apa itu kerja apa? Ya walaupun itu hak prerogatif presiden, tapi apa yang mau dikerjakannya. Kan sudah ada BKPM, sudah ada Kemenlu di seluruh negara yg kita anggap strategis bagi perdagangan kita," ungkapnya.
Dia pun menyarankan lebih baik pemerintah fokus pada kementerian yang ada. Dibanding mengubah-ubah nomenklatur kementerian.
"Kalau mengganti-ganti sekarang berarti dia sebenarnya mengonfirmasi kegagalan-kegagalan lima tahun kemarin," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi membocorkan akan ada kementerian yang dilebur dalam pemerintahannya 2019-2024. Namun demikian, jumlah menteri tetap seperti saat ini yakni 34 kementerian.
Salah satu perubahan adalah Jokowi akan membentuk kementerian yang fokus menangani investasi.
"Secara jumlah bisa sama, tapi ada kementerian yang dilebur. Misal Menlu juga handle diplomasi ekonomi," ujar Jokowi yang membocorkan hal itu dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).
Baca juga:
Inilah Hasil Polling Merdeka.com Menteri Favorit yang Layak Dipertahankan
Jokowi Disarankan Tak Pilih Menteri LHK dari Partai Politik
Pos Kementerian Ini Jadi Incaran Partai
Panas Adem Manuver NasDem
Siang Ini Jokowi Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru
Menanti Pendatang Baru Koalisi Jokowi
Moeldoko Yakin Jokowi Pertimbangkan Keterwakilan Perempuan di Kabinet Baru