Fadli Zon: Saya dengar Erick Tohir tak happy jadi Ketua Timses Jokowi
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menanggapi penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, tak masalah siapapun yang ditunjuk Jokowi. Hanya saja ia menilai Erick tak terlalu bahagia dengan penunjukan itu.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menanggapi penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, tak masalah siapapun yang ditunjuk Jokowi. Hanya saja ia menilai Erick tak terlalu bahagia dengan penunjukan itu.
"Itu sah-sah saja walaupun saya dengar dia sebenarnya tidak terlalu happy. Mungkin capek atau apa gitu ya. Itu yang saya dengar. Jadi agak setengah memaksa juga katanya," kata Fadli di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Erick Tohir merupakan Ketua INASGOC yang menjadi penyelenggara Asian Games 2018. Fadli pun menuding penyelenggaraan Asian Games pertengahan Agustus lalu sebagai ajang Jokowi menaikkan citranya.
"Kalau itu memang dibikin pencitraan ya. Kalau enggak, enggak mungkin ada stuntman," ujarnya.
Namun menurutnya, penunjukan Erick Thohir tak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Asian Games. Erick, lanjutnya, dipilih karena mewakili sosok anak muda.
"Erick Thohir bagus, baik, apalagi dia sahabat sama Pak Sandiaga Uno. Mudah-mudahan menguntungkan," ujarnya. Kendati ia memuji Erick ahli di dunia bisnis, namun menurutnya belum tentu ahli di bidang politik.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, pertarungan terjadi antar capres cawapres, sementara TKN atau tim sukses hanya pendukung, bukan pemain utama. Karena itulah menurutnya penunjukan Erick Tohir oleh kubu sebelah tak akan mengubah peta pemenangan di kubu Prabowo-Sandi.
"Tim sukses ini cuma supporting, bukan pemain. Ini cuma penyedia satu usaha untuk mendorong ini. Yang bertanding bukan tim sukses, yang bertanding kandidat," jelasnya.
"Kita sudah firm lah dengan yang ada. Nama-namanya sudah masuk nanti kombinasi lah. Ada orang muda, ada emak-emak, macam-macamlah," sambungnya.
Fadli menambahkan pemilihan Ketua TKN tak berpengaruh terhadap kemenangan pasangan calon. Menurutnya pemilih tak melihat sosok tim kampanye melainkan visi misi pasangan calon.
"Enggak bakal pengaruh mau siapapun. Enggak ada pengaruhnya. Orang nanti akan lihat siapa (calon) presidennya, siapa calon wakilnya," jelasnya.
"Yang atur strategi (pemenangan) kan pakai otak, bukan dilihat fisiknya (tim sukses)," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP yakin persahabatan Erick Tohir dan Sandi tak terganggu karena Pilpres
Siap dukung Erick Thohir, relawan GoJo tunggu konsep dan strategi kampanye
PSI: Erick Thohir adalah pilihan terbaik
Erick Thohir baru di politik, Sekjen PDIP bilang 'ini kerja kolektif'
Kronologi terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Bakal sibuk di TKN Jokowi, Erick Thohir tak khawatir tinggalkan bisnisnya