Fadli Zon sebut duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 tidak cocok
Wakil Ketua DPR ini juga menegaskan, hingga saat ini memang belum ada lagi pertemuan dengan PDIP sebagai partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019 dengan Gerindra untuk membahas kemungkinan Prabowo menjadi calon wakil presiden. Sebab, tambah dia, Gerindra telah memastikan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan duet Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Prabowo Subianto tidak cocok. Sebab dua elit partai tersebut memiliki arah tujuan yang berbeda dalam memimpin Indonesia.
"Ya menurut saya enggak cocok lah, platformnya berbeda, cara Pak jokowi seperti sekarang dengan Prabowo kan orientasinya berbeda," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Dia menjelaskan, Prabowo dan Jokowi juga memiliki cara pandang yang berbeda. Baik dalam hal ekonomi ataupun kebijakan.
"Jadi beda cara pencapaiannya, Pak Jokowi memberi karpet merah untuk tenaga kerja asing, nah kita pasti akan mencegah tenaga kerja asing untuk masuk," ungkapnya.
"Jadi beda lah cara pandangnya, pak jokowi mau impor dosen. Kalau kita bukan kalau kita dosen-dosen kita sekolahin ke luar negeri supaya mereka lebih bagus bisa lebih kompetitif," ucapnya.
Wakil Ketua DPR ini juga menegaskan, hingga saat ini memang belum ada lagi pertemuan dengan PDIP sebagai partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019 dengan Gerindra untuk membahas kemungkinan Prabowo menjadi calon wakil presiden. Sebab, tambah dia, Gerindra telah memastikan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019.
"Belum ada sih belum, ya artinya waktu itu kan lobi-lobi. Tapi kan di Gerindra prosesnya udah final melalui rapimnas itu menjadikan Pak Prabowo sebagai capres bukan memberikan kepada orang lain," tandasnya.
(mdk/fik)