Fadli Zon sebut SBY lebih pantas jadi penasihat tim pemenangan Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, presiden keenam itu lebih pas jadi pengarah atau penasihat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, presiden keenam itu lebih pas jadi pengarah atau penasihat.
"Sebagai mantan presiden bukan beliau. Beliau lebih pas sebagai pengarah atau penasihat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/8).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Menurutnya sampai saat ini belum ada nama ketua tim pemenangan. Pembahasan soal struktur tim pemenangan baru akan dilakukan setelah pemeriksaan kesehatan pasangan calon hari ini. Sebab, sebelumnya belum dilakukan lantaran kesibukan negosiasi untuk mengukuhkan koalisi.
"Sedang digodok dengan empat partai. Mungkin setelah pemeriksaan kesehatan. Kemarin kita istirahat dulu setelah cukup lama dalam proses negosiasi dan pembentukan koalisi," kata dia.
Sebelumnya, SBY diisukan sebagai ketua tim pemenangan. Namun, SBY sendiri, melalui Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan langsung meluruskan informasi terkait usai bertemu di kediamannya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8).
"Secara resmi saya sampaikan bahwa berita Ketua Umum Partai Demokrat SBY akan jadi ketua Tim pemenangan Prabowo-Sandi tidak benar. Sekali lagi tidak benar. Sepengetahuan Partai Demokrat struktur siapa yang akan mewakili pemenangan Prabowo-Sandi tersebut belum dibicarakan dan dalam format koalisi yang belum dibentuk," kata Hinca usai bertemu SBY.