Prabowo Umumkan Bahlil Lahadalia jadi Menteri ESDM: Mantan Sopir Angkot Sukses jadi Menteri
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali ditunjuk Prabowo Subianto melanjutkan tugasnya sebagai Menteri ESDM
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali ditunjuk Prabowo Subianto melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lima tahun ke depan. Sebelumnya, Bahlil menjabat di posisi yang sama setelah dilantik oleh Presiden Jokowi pada 19 Agustus 2024 menggantikan Arifin Tasrif.
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Maluku Utara. Ia berhasil menyelesaikan Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua. Ia menyelesaikan gelar master di Universitas Cendrawasih.
Sejak di bangku kuliah, ia dikenal sebagai mahasiswa aktif. Ia pernah menjabat sebagai pengurus senat dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Perjuangan hidup Bahlil tak mudah. Ia lahir dari ayah kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Sejak kecil Bahlil ikut berjualan kue. Ia juga pernah menjadi kondektur hingga sopir angkot.
setelah lulus dari Port Numbay, Bahlil bekerja sebagai pekerja di PT Superintending Company of Indonesia atau yang disingkat Sucofindo, sebuah perusahaan milik negara.
Namun, dia berhenti dan kemudian bersama teman-temannya mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.
Bahlil juga tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat pada 2003.
Bahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah nama PT Rifa Capital sebagai perusahan induk. Ia juga menjadi pengurus HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil Lahadalia berhasil menyelesaikan studi S3. Ia mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia. Nama Bahlil semakin dikenal luas setelah menduduki jabatan sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Dekat dengan Jokowi
Kedekatan antara Bahlil dan Jokowi menjadikannya sebagai pendukung utama Jokowi ketika Pilpres 2019. Ia bahkan menjadi Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye Jokowi-Ma’ruf, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Berkarya.
Berkat perannya dalam pilpres 2019, Bahlil kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Oktober 2019. Lalu tahun 2021 ia dilantik sebagai menteri investasi pertama setelah pembentukan Kementerian Investasi.
Karir politiknya terus melambung. Dia lalu dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Kemudian, pada tanggal 21 Agustus 2024 Bahlil resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada 9 Agustus 2024.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin