VIDEO: Perjalanan Karier Bahlil dari Penjual Kue & Sopir Bus, Kini 2 Kali Jabat Menteri Jokowi
Putra Papua dari wilayah Fakfak ini, kembali dipercaya Presiden Jokowi sebagai menteri.
Karier Bahlil Lahadalia boleh dikatakan moncer. Putra Papua dari wilayah Fakfak ini, kembali dipercaya Presiden Jokowi sebagai menteri.
Pelantikan ini yang kedua bagi Bahlil. Setelah menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM, Jokowi kembali memberi tanggung jawab besar sebagi menteri ESDM hari ini di Istana Negara, Jakarta.
Perjalanan karier Bahlil ternyata tidak semulus anak pejabat lainnya. Dia sudah melalui perjuangan sulit, sebelum bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Pahit Getir Kehidupan Bahlil Sebelum Menjabat Menteri
Bahlil muda sempat menjadi penjual kue. Tidak hanya itu dia juga menjadi kondektur dan supir bus ketika masih bersekolah di SMA Yapis Fakfak, Papua.
Kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura. Di sana, Bahlil menggodok kemampuannya hingga menjadi aktivis yang terlibat kerusuhan Mei 1998.
Meski sempat terlambat lulus kuliah di usia 26 tahun, Bahlil tak gentar melanjutkan pengalaman hidupnya.
Lulus dari Port Numbay, Bahlil bekerja di Sucofindo, sebuah perusahaan milik negara.
Pengalamannya sebagai pengusaha dimulai ketika Bahlil mendirikan tiga perusahaan bersama temannya, yaitu PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.
Sebagian besar perusahaan tersebut bergerak di bidang transportasi dan properti. Hingga pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi).
Dari sana kariernya makin cemerlang hingga pada 2019, Bahlil mendukung Jokowi sebagai Presiden untuk periode kedua. Dia ditunjuk sebagai tim kampanye Joko Widodo-Maruf Amin.
Jokowi akhirnya kembali memenangi kursi presiden. Perjuangan Bahlim sebagai timses mendapat jatah kursisebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Kemudian pada 28 April 2021, Bahlil ditunjuk sebagai menteri investasi pertama, setelah pembentukan Kementerian Investasi.