Fadli Zon tampung Jokowi jika keluar dari Koalisi Indonesia Hebat
"Presiden punya kekuasaan. Besok mau reshufle kabinet bisa, apalagi cuma masalah Kapolri," kata Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) memiliki peluang menjadi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu, akan terwujud jika Jokowi berpindah ke KMP akibat tidak sejalan dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Pokoknya untuk kepentingan bangsa dan negara apa pun akan kita lakukan," kata Fadli Zon di Bakrie Tower Jakarta, Kamis (29/1).
Lanjut dia, kegamangan Jokowi dalam mengambil keputusan kisruh KPK vs Polri akibat tekanan politik dari partai pengusungnya sendiri. Apalagi, posisi Jokowi bukan ketua umum partai yang memegang kendali atas dukungan politik dari partai politik.
"Masalahnya Pak Jokowi bukan ketua umum parpol, saya kira itu salah satu kendala. Di demokrasi kita yang memegang kekuasaan parpol," terang dia.
Dia menyatakan Jokowi harus tegas dalam persoalan tersebut. Dia adalah kepala negara yang memiliki kekuatan penuh dalam pemerintahan saat ini.
"Presiden punya kekuasaan. Besok mau reshufle kabinet bisa, apalagi cuma masalah Kapolri," pungkas dia.
Diketahui, malam ini petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) mengadakan pertemuan tertutup di Bakrie Tower Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Waketum Fadli Zon, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Golkar versi Bali Aburizal Bakrie, Ketua DPP PKS Fahri Hamzah, Wakil Sekjen Golkar Nurul Arifin dan mantan ketua umum PPP Suryadharma Ali.