Fahri Hamzah heran Menkum HAM banding, padahal PDIP bilang tidak
"Mohon maaf saya terpaksa ngomong juga teman-teman PDIP juga waktu itu beri kabar bahwa nggak ada banding," kata Fahri.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merasa heran dengan sikap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang melakukan banding atas putusan PTUN Jakarta kemenangan Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical). Padahal menurut dia, PDIP sendiri bilang tidak akan banding atas putusan tersebut.
Menurut Fahri, jika Yasonna yang juga politikus PDIP ini tidak melakukan banding maka kisruh di Golkar akan selesai. Sehingga menurut dia, wajar jika banyak anggapan bahwa Yasonna bikin gaduh pemerintahan seperti yang dikatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Mohon maaf saya terpaksa ngomong juga teman-teman PDIP juga waktu itu beri kabar bahwa nggak ada banding. Gitu lho. Jadi ini nggak ngerti kita sendiri apa yang terjadi. Kan kalau nggak ada banding enak kan, pak Agung sama pak Ical tinggal ketemu dan konsultasi masa Golkar nggak ikut Pilkada?" kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/5).
Wasekjen PKS ini menambahkan, akibat banding yang diajukan ini sangat jelas dimana sumber persoalan terjadi. Dia menilai, kisruh tidak akan terjadi jika pemerintah tidak ikut campur persoalan internal parpol.
"Saya nggak sebut nama kan kelihatan siapa yang tidak bisa selesaikan konflik dan bahkan cari masalah kalau dari awal partai dibiarkan selesaikan masalah sendiri kan ada mekanisme politik," tegas Fahri.