Fahri: Jokowi jangan kayak SBY, jadi korban pemberantasan korupsi
Menurutnya, Jokowi harus tanggung jawab soal pemberantasan korupsi.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pertemuan pimpinan DPR dengan Presiden Joko Widodo akan memfokuskan pada pemberantasan korupsi. Menurutnya, selama ini tema korupsi seolah lepas dari tanggung jawab presiden.
"Selama ini tema ini dilepas seolah dari tanggung jawab presiden padahal seharusnya presiden tanggung jawab," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).
Politikus PKS ini menambahkan, selama 12 tahun terakhir, pemberantasan korupsi terkesan tidak ada koordinasi antar lembaga negara. Fahri mengingatkan Jokowi, agar apa yang dialami SBY dalam pemberantasan korupsi tak terulang padanya.
"Masa seperti SBY akhirnya jadi korban pemberantasan korupsi, partainya sendiri kena. Kalau dia lepas tangan terus dia akan jadi korban seperti SBY ketika dia tidak kontrol prosesnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri mengingatkan jika pemilihan Jokowi sebagai presiden dengan biaya sebesar RP 6 triliun. Dengan biaya semahal itu, dia meminta Jokowi untuk dapat bertanggung jawab memberantas korupsi.
"Jokowi itu dipilih dengan ongkos Rp 6 triliun, DPR, DPD Rp 15 triliun. Tidak ada lembaga yang dipilih semahal ini maka tanggung jawab," ujarnya.