FOTO: Momen Megawati Digandeng Jokowi dan Ganjar di Rakernas PDIP, Disambut Riuh Ribuan Kader
Momen kompak Jokowi dan Ganjar menggandeng erat tangan Megawati seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.
Momen kompak Jokowi dan Ganjar menggandeng erat tangan Megawati seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.
FOTO: Momen Megawati Digandeng Jokowi dan Ganjar di Rakernas PDIP, Disambut Riuh Ribuan Kader
Acara pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP) diwarnai momen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri digandeng Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo, pada Jumat (29/9/2023).
Momen tersebut seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader. Mereka melihat ketiga kader terbaik PDIP bersama-sama saling berpegang tangan menuju kursi.
Sebagian kader berteriak, “Jokowi… Ganjar Presiden.."
- FOTO: Ganjar Pranowo Ulang Tahun ke-55, Relawan Bagikan Mawar ke Pengendara
- FOTO: Ini Barang-Barang yang Dibawa Penyidik Usai Menggeledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri
- FOTO: Diumumkan Langsung Oleh Megawati, Senyum Mahfud MD Pecah saat Resmi Diputuskan Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung
Saat tepuk tangan berlangsung, Nico Siahaan yang menjadi pembawa acara dan juga kader PDIP pada Rakernas kali ini berceletuk.
“Makin kompak,” kata Nico disambut tawa para tamu dan ribuan kader.
Rakernas IV PDIP diketahui berlangsung selama tiga hari mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Adapun, tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Pada momen tersebut, Megawati, Jokowi dan Ganjar menerima bibit benih padi Mari Sejahterahkan Petani (MSP).
Jokowi Bicara Kedaulatan Pangan
Dalam pidatonya di Rakernas PDIP, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa banyak negara-negara di dunia kesulitan mengimpor gandum imbas perang Ukraina-Rusia.
Jokowi memaparkan, sebanyak 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang. Sedangkan, di Rusia ada 130 juta ton gandum yang tak bisa diekspor karena keamanan laut.
Imbasnya negara lain tidak bisa impor gandum dari dua negara itu.
Jokowi lalu mengatakan bahwa banyak anak-anak sekolah di Eropa sudah tak bisa sarapan. Hal itu terjadi karena negaranya kekurangan bahan pangan.