Ganjar: Enggak usah repot soal 'petugas partai'
Dia mengibaratkan petugas partai seperti anggota TNI dan Polri yang ditugaskan di daerah.
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan masyarakat tidak usah repot dan risau dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal istilah petugas partai. Dia mengibaratkan petugas partai seperti anggota TNI dan Polri yang ditugaskan di daerah.
"Sebenarnya enggak usah repot yah. Petugas partai itu gini loh, umpama saya menjadi anggota TNI, terus ditugaskan di daerah kan petugas TNI. Polri dititipkan menjadi petugas di luar Polri mungkin. Itu kan petugasnya. Atau saya meminta, minta dong saya untuk bekerja ke saya. Dia kan petugas," kata Ganjar Pranowo usai menggelar acara Samsat Idol di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/4) malam.
Layaknya Jokowi yang menjadi presiden, Ganjar yang menjabat sebagai gubernur juga merasa bahwa dirinya adalah petugas partai yang dipercaya PDI Perjuangan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah.
"Nah, orang partai ditugaskan, saya ditugaskan loh ini. Saya sama Pak Heru yang merekomendasikan bukan PDI Perjuangan apa saya bisa ke sini? Itu fungsi pengertian petugas. Maka sebenarnya enggak usah risau dengan kalimat petugas," ungkapnya.
Selanjutnya, yang paling terpenting adalah petugas partai yang ditunjuk Megawati dalam hal ini Jokowi dan termasuk kader PDIP lainnya, termasuk dirinya setelah mendapatkan tugas dari partai bisa mengedepankan kepentingan rakyatnya, dibanding kepentingan partainya.
"Tapi apakah kemudian si petugas partai itu hanya mementingkan kepentingan partai saja? Kalau mementingkan partai saja dia salah. Maka tidak usah risau dengan petugas partai karena orangnya yang ditugaskan. Tapi begitu sudah duduk yang dipikirkan adalah kepentingan rakyat. Sekali lagi kepentingan rakyat. Itu sebenarnya," tandas Ganjar.
Ganjar juga heran mengapa banyak masyarakat, pengamat dan tokoh politik dan pemerintahan yang risau dengan petugas partai politik.
"Jadi saya tidak tahu kenapa diskusi perdebatan ini jadi risau yah? Katanya demokrasi itu dengan partai politik? Masak begitu partai membuat istilah itu tidak diterima? Di Jawa Tengah, Pak Jokowi dan Pak JK lebih enak itu karena apa? Didukung oleh banyak orang banyak partai. Maka kalau mau dia klaim-klaiman ini partai mana yang mau menugaskan? Orang bisa berdebat panjang," tuturnya.
Dia mengatakan untuk mengetahui apakah Jokowi-JK membela kepentingan rakyat atau tidak maka harus diawasi. Selain dari masyarakat, pengawasan juga dilakukan DPR.
"Apakah mas Jokowi membela PDI Perjuangan, ataukah dia membela seluruh rakyat? Yang mana. Nah, indikator-indikator itu yang harus menjadi alat ukur untuk pengecekan," ungkapnya.
Dia mencontohkan soal pembatalan pelantikan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Persoalan itu kini beres lewat penjelasan Presiden Jokowi kepada DPR.
"PDI Perjuangan soal BG (Budi Gunawan) tidak jadi saja dipertanyakan kok. Kami hanya minta alasan. Tapi begitu dijelaskan kan beres. Beres kemarin pertemuan presiden dengan dewan. Saya ikuti dari sini beres. Jadi, ya menurut saya tidak usah risau dengan petugas partai," pungkasnya.
Baca juga:
Politikus PDIP sebut 'petugas partai' tak rendahkan Jokowi
'Semakin dicerca, PDIP semakin terkonsolidasi'
'Petugas partai' ala Megawati bisa positif bila perjuangkan rakyat
Golkar kubu Agung Laksono: Jokowi petugas partai yang dipilih rakyat
Megawati diminta hati-hati sebut Jokowi sebagai petugas partai
Kongres IV PDIP disebut mampu perbaiki hubungan Megawati dan Jokowi
Soal petugas partai, Tjahjo sebut Jokowi bisa menempatkan diri
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).